Ada Potensi Konflik Antara PKL dan Bendi Wisata di Alun Alun Bondowoso Sebelah Barat

17 Januari 2022, 18:40 WIB
Rakor penataan bendi wisata dan PKL di Aula Graha Ijen Disparporabud Bondowoso. /Hidayatullah/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Ada potensi konflik. Itulah yang terjadi antara Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan pegiat bendi (delman wisata) di Alun-alun Bondowoso sebelah barat.

Sebab PKL masuk ke area parkir bendi. Dan saat ini ada potensi konflik karena area yang diduduki sama.

Akhirnya Forkopimda turun tangan. Kabag Ops Polres Bondowoso AKP Robby Hartono bersama Disparporabud, Dishub dan Satpol PP mengundang berwakilan PKB dab bendi.

Mereka dikumpulkan dalam rapat koordinasi (rakor) penataan bendi dan PKL di Aula Graha Ijen, Kantor Disparorabud, pada Senin 17 Januari 2022.

Rapat tersebut mebahas pembagian wilayah kerja Bendi (delman wisata) yang di tempati Pedagang Kali Lima (PKL) di Alun-alun Bondowoso.

Kapala Bagian OPS AKP Robby Hartono mengatakan, adanya potensi permasalahan konflik untuk rekan-rekan dari bendi, karena lokasi kerja mereka ada yang digunakan oleh teman-teman PKL.

Baca Juga: Kisah Nyata Upin Ipin Versi Indonesia Viral, Begini Sosok Kak Ros dan Rumah Aslinya

Baca Juga: Mama Fuji Luncurkan Vlog Perdana, Beberapa Jam Lauching Langsung Banjir Subscriber

Menurut Robby, sebenarnya PKL masuk ke wilayahnya bendi wisata karena ada ijin dari paguyuban tersebut, apalagi saat ini peminatnya semakin meningkat sehingga harus ada aturan khusus tentang bendi usaha.

"Menurut saya itu juga kesalahan dari bendi sendiri karena PKL di ijinkan untuk bejualan di lokasi kerjanya. Sebetulnya sudah ada batas masing-masing dan sekarang kita bisa ketahui bersama belum ada kekompakan," jelasnya.

Lebih lanjut, Robby meminta, untuk mengantisipasi terjadinya konflik, harus diadakan pertemuan meskipun sebulan sekali untuk membangun sinergi diantaranya.

"Setidaknya ada pertemuan sebulan sekali supaya bisa menyatukan presepsi," ujarnya.

Robby yakin, teman-teman bendi bisa membawa nama Bondowoso lebih baik ke depan, karena sesuai pengamatannya hanya di Bondowoso yang memiliki mayoritas seperti hal tersebut.

Ia bersyukur dengan adanya rapat koordinasi karena bisa mengatasi masalah sebelum ada gesekan antara bendi dan PKL, "untungnya segera melapor ke dinas pariwisata sehingga bisa diadakan rapat singkat untuk mengantisipasi terjadinya gesekan," tambahnya.

Baca Juga: 3 Obat Jerawat Dari Bahan Tradisional, Dijamin Manjut dan Wajah Berseri

Sementara Sekertaris Dinas Pariwisata Adi Sunaryadi mengatakan, pihaknya akan melakukan penertiban komunitas bendi. Karena tujuan utama adalah pengembangan pariwisata di Bondowoso.

"Semua lini harus bergerak bersama karena ini untuk Bondowoso kedepan, secepatnya kami lakukan penertiban," tegasnya.

Adi menjelaskan, untuk lokasi bendi berada di depan Masjid At-Taqwa. Saat ini sudah ada 10 titik di alun-alun dan tidak akan ada penambahan titik lagi, kecuali di tempat lain ia masih mengupayakan.

"Ke depan agar tidak terjadi konflik kami adakan sekat pembatas bendi dan PKL, kami akan menambah titik di area lain, dan juga kami akan bicarakan hal ini kepada Diskoperindag, Dishub, Satpol-PP, TNI, dan Polri, untuk lebih lanjut," tutupnya.***

Baca Juga: Ada Satu Amana di Dalam Adzan, Banyak yang Tidak Paham Kata Syekh Ali Jaber

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler