Disparporabud Bondowoso Gelar Rakor Pra Asessement Ijen Geopark Menujun UGG, Dipimpin Wabup Irwan Bachtiar

11 Mei 2022, 20:30 WIB
Rapat pra asessement Ijen Geopark Bondowoso oleh UNESCO. Diadakan Disparporabud Bondowoso, dan dipimpin Wakil Bupati H. Irwan Bachtiar Rahmat. /Sofyan for KlikBondowoso.Com

KlikBondowoso.Com - Ijen Geopark Bondowoso-Banyuwangi menuju UNESCO Global Geopark (UGG), tinggal selangkah lagi.

Sebagai langkah menghadapi Asessement Ijen Geopark dari UNESCO, Dinas Pariwisasta Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Bondowoso menggelar rapat koordinasi (rakor) Pra Asessment.

Rapat yang digelar di Aula Disparporabud pada Rabu 11 Mei 2022 itu, dipimpin Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat.

Sedangkan yang diundang adalah pada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemkab Bondowoso.

Mulai Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Kominfo dan berbagai dinas lainnya.

Baca Juga: Daftar 16 Situs Ijen Geopark Bondowoso Mulai Kawah Ijen Sampai Singo Ulung

Baca Juga: Pendaki Hilang di Kawah Ijen, Kawasan Ini Masuk Area Ijen Geopark Bondowoso Banyuwangi, Ini Pengertiannya

Seluruh Kepala OPD diminta melakukan presentasi terkait yang harus dilakukan untuk mendukung suksesnya Ijen Geopark Bondowoso-Banyuwangi menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat menerangkan, dijadwalkan kedatangan tim asesor UGG akan melakukan penilaian Ijen Geopark Bondowoso-Banyuwangi pada 8-13 Juni 2022.

Di Bondowoso, sedikitnya assesment akan dilakukan di lima titik yang masuk deliniasi Ijen Geopark. Seperti Kawah Wurung, Wisata Kopi Kluncing, Lava Plalangan, pemandian air panas Blawan, dan Paltuding.

"Setelah kami kumpulkan OPD, kami besok akan cek," ujarnya.

Ia menerangkan, bahwa kesiapan sendiri telah menyentuh angka 90 persen. Tinggal, membentuk tim kecil untuk melakukan penyambutan tim asesor.

Sebagai langkah taktis, Wabup Irwan langsung melibatkan Kepala Bappeda Farida. Misalnya di Dinas Perhubungan dibutuhkan rambu himbauan terkait pelestarian lingkungan dan juga Penerangan Jalan Umum (PJU) menuju Paltuding, maka langsung bisa dipantau terkait perencanaan anggaran Pemkab Bondowoso.

"Terkait rambu di Kawah Wurung mohon dikomunikasikan dengan Bu Farida, harapan kami sebelum tanggal 11 bisa terpasang semua," tutur Wabup Irwan dalam rapat.

Baca Juga: Pendaki Hilang di Kawah Ijen, Kawasan Ini Masuk Area Ijen Geopark Bondowoso Banyuwangi, Ini Pengertiannya

Dijelaskan, PJU di jalan menuju Paltuding (titik awal pendakian Kawah Ijen), sangat diperlukan. Mengingat wisatawan pastinya membidik blue fire di Kawah Ijen. Dan waktu perjalanannya hanya bisa dilakukan saat malam hari.

"Mohon direncanakan di sekitar Kawah Ijen, antara Kalipait ke Paltuding diberi PJU. Mohon di rencakan di APBD," terang Wabup Irwan.

Sementara Ketua Harian Pelaksana Ijen Geopark Bondowoso Ahmad Sofyan mengatakan, ada dua hal yang menjadi point assesment nanti.

Pertama adalah data administrasi yang saat ini sudah dikumpulkan mencapai 75 persen.

Kedua yakni assesment lapangan yang memang saat ini masih baru sekitar 70 persen. Mulai dari infrastruktur jalan ke Blawan, jalan ke Kalipait, beberapa aminitas, visibilitas, dan lainnya.

Kendati begitu, ia mengaku optimis semuanya bisa tuntas pada akhir Mei 2022 ini.

"Tinggal 30 persen, karena memang pengadaan aminitas, infrastruktur segala macam butuh anggaran dan waktu. Karena berbasis waktu," katanya.***

 

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler