Hal Aneh Tentang PMK Diungkap Pedagang Hewan di Bondowoso Ketika Didatangi Ketua LPPNU Rusdi Hasan

2 Juni 2022, 07:14 WIB
Rusdi Hasan Ketua LPPNU Bondowoso saat mengunjungi Pasar Hewan Bondowoso. /Sholikhul Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Sebagai salah satu antisipasi dan mendengar keluhan para pedagang hewan di Bondowoso, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) turun meninjau lokasi.

Seperti yang dilakukan Ketua LPPNU Bondowoso Rusdi Hasan pada Selasa 31 Mei 2022. Pihaknya meninjau Pasar Hewan di Kelurahan Kademangan Bondowoso.

Pasar hewan ini terkenal dengan sebutan Selasa'an. Di Pasar Hewan ini, Rusdi Hasan menemui beberapa pedagang dan sharing terkait keluhan mereka.

Kunjungan Rusdi Hasan ke Pasar Hewan Bondowoso karena ada Penyakitn Mulut dan Kuku (PMK) yang banyak menyebabkan kematian pada sapi.

Baca Juga: Di Lumajang Sapi Limusin Mati Kena PMK, Dinas Peternakan Bondowoso Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Ketua DPRD Bondowoso Minta Pemkab Beri Perhatian Pada Pedagang Sapi Untuk Penjualan Saat PMK

PMK di Bondowoso sudah terdeteksi. Dan ternyata hal ini membuat para pedagang di Pasar Hewan banyak yang mengeluh.

Sebab dampak adanya isu PMK pada penjualan hewan Pasar Hewan sangat banyak. Harga ternak turun karena pembeli sedikit.

"Karena adanya pembatasan pembatasan kendaraan, sehingga pembeli di luar kota tidak bisa beli di Bondowoso," jelas Rusdi Hasan.

Dijelaskan, setelah berbicara langsung dengan para pedagang ternak, jika hal ini terus berlanjut, maka akan mengakibatkan kerugian pedagang.

"Lebih-lebih menjelang Idul Adha ini. Petani seharusnya meraup keuntungan penjualan ternak, namun terganggu dengan adanya PMK," jelas Rusdi Hasan yang merupakan Ketua Perbasi Bondowoso.

Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Terkait Melandainya Covid-19 Jelang Libur Nataru

Politisi yang kini meniti di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso ini menegaskan, agar pemerintah daerah segera serius menanggapi PMK.

"Harus ada tindakan strategis yang dilakukan. Utamanya upaya pencegahan PMK," terangnya.

Sementara temuan di lapangan, ternyata ada hal mengejutkan disampaikan para pedagang. Misalnya disampaikan H. Kamil salah seorang pedagang dari Tamanan.

Para peternak sangat heran kenapa isu PMK merebak. Padahal sapi di pasar sangat sehat semua.

Selain itu pihaknya bertanya, ketika ada PMK, harga sapi turun.

"Sementara harga daging naik. Ini kan aneh," tegasnya.***

 

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler