KlikBondowoso.Com - Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan cagar bidaya.
Selama ini dikemas dan dilestarikan oleh SDM di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora).
Pada Tahun 2022, tepatnya 29 September 2022, ada pengumuman penilaian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait pemerintah pelestari cagar budaya tingkat Jatim tahun 2022.
Dan Pemkab Bondowoso dinyatakan meraih predikat terbaik I, kategori pemerintah pelestari cagar budaya tingkat Jatim tahun 2022.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Sinarto pada Kepala Disparbudpora Bondowoso, Kamis 29 September 2022.
Kepala Disparbudpora Bondowoso, H. Mulyadi mengatakan, penghargaan pelestari cagar budaya terbaik itu, tentunya setelah melewati berbagai tahap penilaian.
Menurutnya, penilaian itu berasal dari akademisi, dan Badan Pengelola Cagar Budaya (BPCB) Jatim. Dari penilaian tersebut, daerah yang dikenal sebagai kota tape ini, dirasa pantas mendapatkan predikat terbaik dalam melestarikan cagar budaya.
Dijelaskan, Kabupaten Bondowoso memiliki ribuan bahkan puluhan ribu benda cagar budaya. Selama ini benda-benda tersebut tetap dipelihara dan dilestarikan dengan baik.
Berbagai jenis benda megalitik tersebut ditata dan disusun dengan rapi. Tidak jarang, tempat tersebut menjadi tujuan bagi para siswa yang ingin mengetahui terkait benda cagar budaya. Sebab di sana sudah menjadi eduwisata atau wisata pendidikan.
"Setiap kita melakukan penemuan, maka pemerintah kabupaten, turun untuk melestarikan dan melindungi cagar budaya," paparnya.
Penghargaan dari Pemprov Jatim tersebut, dianggap dapat dijadikan sebagai motivasi agar menjadi lebih baik. Serta berharap ada support lebih dari pemkab, dengan banyaknya benda megalitikum yang tersebar di berbagai wilayah.
Selain penghargaan sebagai pelestri cagar budaya, Disparbudpora Bondowoso juga berhasil mendapatkan predikat terbaik III untuk kategori juru pelihara.
Penghargaan tersebut diberikan kepada almarhum Hori, juru pelihara (Jupel) Situs Banyuputih yang berada di Kecamatan Wringin, kabupaten setempat.
Penghargaan ini diberikan atas ketekunan dan dedikasi Hori dalam merawat situs hingga akhir hidupnya. Termasuk Situs Batu Lawang, yang direncanakan ditingkatkan menjadi Destinasi Wisata.***