KlikBondowoso.Com - Perempuan yang merupakan TKW di Malaysia bertemu Uya Kuya pada Sabtu 15 April 2023. Video pertemuan itu akhirnya viral.
Perempuan bernama Liana Bin Anwar itu, mengaku warga Bondowoso. Namun tidak bisa pulang sejak ke Malaysia pada tahun 2008. Akhirnya Uya Kuya berbaik hati mau mengantarkannya.
Rencana akan diantarkan pada 18 April 2023. Berangkat dari KBRI Malaysia dan akan dijemput di Bandara Soekarno Hatta.
KADES JAMBESARI BONDOWOSO UNGKAP KEBERADAAN KELUAGA
Terkait Ibu Liana Bin Antar yang mengaku warga Bondowoso namun tidak bisa menghubungi keluarganya selama ini, akhirnya terjawab.
Kepala Desa Jambesar (Bondowoso) Maltub Alhidayah menegaskan, jika keluarganya memang di Bondowoso. Dan di wilayah Desa Jambesari.
"Malam ini saya berkumpul dengan keluarganya di balai desa," terangnya saat dihubungi KlikBondowoso.
Dijelaskan, jika seluruh keluarganya masih lengkap. Dan pihaknya kini tengah berusaha DM instagram Uya Kuya.
"Ini saya nelpn Uya Kuya belum bisa," katanya.
VIDEO BEREDAR
Sebuah video artis Uya Kuya menyebar di kalangan warga Bondowoso. Uya Kuya menyebut menemukan ibu bernama Liana Bin Anwar itu di Malaysia.
Dan pada 18 April 2023, ibu itu akan diterbangkan ke Indonesia. Dan akan dijemput oleh Uya Kuya. Berikutnya akan dipulangkan ke daerah asal. Yakni Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
Dalam video yang beredar, Uya Kuya menyebut jika dirinya bertemu Ibu tersebut di KBRI Malaysia.
"Kita bersama Ibu Liana Bin Anwar, Ibu ini TKW Indonesia yang ada di Malaysia sejak tahun 2008," terangnya dalam video.
"Beberapa bulan lalu ada orang menemukan Ibu ini di pinggir jalan. Terlantar di pinggir jalan. Hidupnya di kolong jembatan. Dibawa ke shalter KBRI. Dan mendapat perlindungan di KBRI," terangnya lebih lanjut.
Uya Kuya sedianya akan terbang dari Malaysia ke Indonesia pada tanggal 16 April 2023. Namun tidak mendapatkan tiket.
Sehingga ibu tersebut akan diterbangkan pada 18 April 2023. Nantinya Uya Kuya akan menjemput Ibu Liana di Bandara Soekarno Hatta. Berikutnya akan mengantarkan ke Bondowoso.
"Tapi masalahnya ibu ini tidak tahu menghubungi keluarganya. Karena satu-satunya yang tertinggal yang ibu tahu hanya anak angkat dan istrinya," terang Uya Kuya.
Namanya Adi atau Suryadi dan istrinya Jumati. Tinggal di Kampung Beddian Pesantren, Bondowoso. Selama ini pihaknya tidak bisa menghubungi keluarga.
Ibu Liana ini mata sebelah kanan tidak bisa melihat. Dan sebelah kiri kurang terang.***