UMKM Lumpur Kentang Topping Bondowoso Laris Manis Tanpa Gerai, Manfaatkan Jualan Online

16 Mei 2023, 21:32 WIB
Fitria Adilla, owner Lumpur Kentang Topping Bondowoso. /Sholikhul Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Di era teknologi informasi saat ini, jualan tak berarti harus punya toko. Ketika ada niat dan bakat, setiap orang bisa berjualan tanpa memiliki toko. Dan terbukti bisa laris manis.

Itulah yang dilakukan oleh Fitria Nur Adila, dara cantik asli Bondowoso yang kini berprofesi sebagai guru di SDIT KIC Bondowoso.

Pada tahun 2021, saat Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, Fitri - sapaan akrabnya -, memberanikan diri membuka sebuah usaha. Padahal ia tidak memiliki gerai ataupun toko.

"Saya orangnya suka masak-masak. Saya mencoba berbagai resep masakan. Termasuk resep membuat kue," terang alumnus STAI At Taqwa Bondowoso ini.

Untuk Kue Lumpur Kentang Topping, Fitri meramunya dari berbagai resep. Ada resep dari internet yang dimodifikasi. Artinya ia tidak mengambil resep itu sama persis dari internet. Namun ada modifikasi yang kemudian menjadi ciri khas kue buatannya.

"Jadi tidak murni dari internet, namun ditambah resep sendiri. Saya coba praktek kok hasilnya enak, lantas saya pasarkan ke masyarakat umum," terang dara yang juga owner Bimbel Adila Center, Tamansari tersebut.

Awal jualan, Fitri tak memanfaatkan media online. Begitu kue hasil buatannya selesai, dibawalah kue tersebut ke sekolah. Namun berikutnya karena Pandemi Covid-19 melanda, akhirnya kantin sekolah tidak boleh buka.

"Akhirnya saya memutar otak untuk berjualan online. Pertama saya memanfaatkan jasa Ojol (Ojek Online, Red)," terangnya.

Namun di Bondowoso, belum ada ojek online seperti Gojek atau Grab. Saat itu, Fitri berkolaborasi dengan Ojol lokal yang berbasis Whatsapp.

"Alhamdulillah jualan saya mulai dikenal. Selain promosi dari Ojol, saya juga membuat promosi lewat instagram," jelasnya.

Instagram yang dibuat promosi adalah D'sagoq Bondowoso. Dalam instagram tertulis D'Sagow Rasa yang Tak Terlupakan. Terima Pesanan di WA 0852-0459-0916.

Lumpur Kentang Topping yang dijualnya terdiri dari Topping Tiramisu, Matcha, Strawberry, Cappucino, Chocomaltin.

Untuk harga per biji, Fitri membanderol Rp 3 ribu. Dalam setiap kota, bisa terdiri dari 5 biji. Sehingga satu kotak Rp 15 ribu.

"Namun jika laris, satu orang ada yang memesan sampai 30 biji," terang Fitri.

Selain promosi di instagramnya sendiri, pihaknya juga promosi di Instagram Kuliner Bondowoso. Berkat promosi tersebut, Lumpur Kentang Topping miliknya semakin dikenal dan semakin laris.

Sampai saat ini, usahanya jualan kue milik Fitri tidak memiliki gerai. Gerainya adalah dunia maya. Namun dikenal luas oleh dunia nyata. Karenanya, ia percaya akan dahsyatnya kekuatan dunia maya untuk sebuah bisnis.

BRI BONDOWOSO BISA DORONG PERMODALAN

Terkait para pelaku UMKM, ketika ada bakat dan ada minat, maka solusi permodalan bukanlah hal yang perlu dirisaukan. Sebab ada bantuan permodalan bagi UMKM dari BRI Bondowoso.

Pembina UMKM BRI Bondowoso Catur Ribut Hendiawan menuturkan, pihaknya selama ini telah banyak memiliki UMKM binaan. Dan mereka semua dibantu untuk mengakses permodalan dengan bunga yang sangat ringan.

"Kami membantu UMKM dalam bidang permodalan, apalagi ini menjadi tugas kami untuk membangkitkan kembali ekonomi pasca pandemi Covid-19," terangnya.

Dari sisi bantuan permodalan, BRI Bondowoso memberikan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga hanya 6 % per tahun. Dan untuk kemitraan kelompok bunganya hanya 3 % per tahun.

Bunga yang sangat ringan tersebut, harapannya bisa membantu UMKM semakin bangkit dengan terus menjalankan usaha sehingga bisa memetik keuntungan untuk kesejahteraan.***

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler