Kampung Ternak di Bondowoso, di Dampingi Unej, Solusi Kelangkaan Pupuk

- 31 Agustus 2021, 18:32 WIB
Kepala Dinas Pertanian Bondowoso Hendri Widotono saat memberikan sambutan di acara pembuatan Kampung Ternak.
Kepala Dinas Pertanian Bondowoso Hendri Widotono saat memberikan sambutan di acara pembuatan Kampung Ternak. /klikbondowoso/sholikhul huda

 

KlikBondowoso.Com - Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian Bondowoso menyambut baik Program Kampung Ternak Makmur yang diinisiasi oleh Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember Kampus Bondowoso.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Widotono, program Kampung Ternak Makmur diharapkan dapat menjadi solusi salah satu permasalahan klasik pertanian di Bondowoso, yakni kekurangan pupuk.

Hal ini disampaikan oleh Hendri Widotono saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Program Kampung Ternak Makmur di Desa Trebungan, Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso, Selasa 31 Agustus 2021.

Dijelaskan, tahun ini kuota pupuk bersubsidi untuk Bondowoso hanya mendapatkan 20.000 ton. Padahal tahun lalu mendapatkan 38.000 ton.

“Ada pengurangan yang signifikan, oleh karena itu dengan adanya Program Kampung Ternak Makmur yang mengajarkan warga pembuatan pupuk organik dari limbah ternak, maka ketergantungan petani akan pupuk kimia diharapkan bisa dikurangi. Apalagi dari hasil penelitian kami, kondisi unsur hara pada tanah di Bondowoso rata-rata tinggal 2 persen saja dari yang awalnya mencapai 5 persen,” ujar Hendri Widotono.

Pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk organik berpeluang dikembangkan di Bondowoso. Mengingat Bondowoso dikenal sebagai penyangga produksi ternak di Jawa Timur.

Baca Juga: Khutbah Jumat Karya Dosen Unida Gontor : Luangkan Waktu untuk Ibumu

Baca Juga: PKL Di seruduk Mobil TNI di Jatinegara, Suami Meninggal Istri Kritis

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah