Alasan Desa Blimbing Bondowoso Jadi Desa Budaya, Terlahir Berbagai Budaya

- 24 November 2021, 07:46 WIB
Pencanangan Desa Budaya, (ttd) Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, (pakai peci) Kepala Disdikbud Sugiono Eksantoso.
Pencanangan Desa Budaya, (ttd) Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, (pakai peci) Kepala Disdikbud Sugiono Eksantoso. /Instagram/@humasprotokol_bondowoso

KlikBondowoso.Com - Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), mencanangkan Desa Blimbing, Kecamatan Klabang sebagai Desa Budaya, pada Senin 22 November 2o21.

Ada alasan mendasar kenapa Desa Blimbing didorong menjadi Desa Budaya, yang diinisiasi oleh Disdikbud Bondowoso.

Sebab di Desa Blimbing, muncul berbagai kesenian yang menjadi khas Bondowoso. Seperti Singo Ulung dan Topeng Kona.

Dua budaya itulah yang kini menjadi ikon Bondowoso. Singo Ulung berupa tarian singa yang diperagakan dua orang, dan tarian topeng kona.

"Masyarakat Blimbing merupakan masyarakat yang awal menjadi penggerak. Yang menciptakan beberapa budaya yang berkembang di Bondowoso," terang Sugiono Eksantoso, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso.

Tidak hanya Singo Ulung dan Tpeng Kona, ada juga tradisi Ojung dan tari Tandhek Binik.

Sampai saat ini para pelaku pelestari kesenian ini, terus ada di Desa Blimbing.

Karenanya pencanangan Desa Budaya itu sekaligus memberikan support berupa seperangkat gamelan dari Disdikbud Bondowoso.

Baca Juga: Operasi Zebra Semeru 2021 Dimulai, Kenali Beda Surat Tilang Warna Biru dan Warna Merah

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah