Dijelaskan, setelah berbicara langsung dengan para pedagang ternak, jika hal ini terus berlanjut, maka akan mengakibatkan kerugian pedagang.
"Lebih-lebih menjelang Idul Adha ini. Petani seharusnya meraup keuntungan penjualan ternak, namun terganggu dengan adanya PMK," jelas Rusdi Hasan yang merupakan Ketua Perbasi Bondowoso.
Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Terkait Melandainya Covid-19 Jelang Libur Nataru
Politisi yang kini meniti di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso ini menegaskan, agar pemerintah daerah segera serius menanggapi PMK.
"Harus ada tindakan strategis yang dilakukan. Utamanya upaya pencegahan PMK," terangnya.
Sementara temuan di lapangan, ternyata ada hal mengejutkan disampaikan para pedagang. Misalnya disampaikan H. Kamil salah seorang pedagang dari Tamanan.
Para peternak sangat heran kenapa isu PMK merebak. Padahal sapi di pasar sangat sehat semua.
Selain itu pihaknya bertanya, ketika ada PMK, harga sapi turun.
"Sementara harga daging naik. Ini kan aneh," tegasnya.***