Network
Di Situbondo juga sama. Karena disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang, serta untuk menjaga demokrasi dengan memperketat masuknya ideologi yang bertentangan dengan falsafah Pancasila dan mengancam keutuhan NKRI, ceramah ustaz Hanan Attaki juga Ditolak PCNU Situbondo.
Demikian pula di daerah lainnya, seperti di Gresik dan Sidoarjo, kegiatan serupa juga ditolak.
2. Pada sisi lain, pertimbangan penolakan acara Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al- Ishlah Bondowoso dengan mendatangkan Ustad Hannan Attaki juga mengacu pada penyelenggara acara yakni ketua panitia acara Konser Langit di Jember, Ustad Hutri.
Beliau menyampaikan pesan di salah satu media cetak yakni Radar Jember yang terbit pada hari Jum’at, 22 Juli 2022 tentang acara Konser Langit akan tetap diselenggarakan di luar Jember. “Konser Langit ini akan tetap kami selenggarakan di luar Jember” terang Ustad Hutri di headlline koran Radar Jember.
Baca Juga: Dugaan Oknum Angkatan di Balik Gudang Penimbunan Solar yang Terbakar, Ini Kata Kapolres Bondowoso
Ustad Hutri mungkin tidak termasuk pada bagian acara Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan oleh Ponpes AlIshlah tersebut, namun tidak menutup kemungkinan bahwa acara Konser Langit yang semula direncanakan di Jember yang ditolak dan telah gagal dilaksanakan, maka terdapat alternatif lain dengan memindahkan acara Konser Langit ke Bondowoso dengan tema acara yang berbeda yaitu Tabligh Akbar.
3. Adapun rekam jejak Ustad Hutri sendiri merupakan eks HTI yang pernah ikut menggaungkan HTI di Jember pada tahun 2015 lalu. Selain itu, Ustad Hutri juga pernah ditolak kedatangannya di Bondowoso tepatnya di Desa Pejaten disebabkan karena dia disinyalir kuat sebagai eks HTI.
4. Mengacu terhadap terjadinya penolakan diberbagai daerah terhadap Ust Hanan Attaki dan siapa dibelakangnya, maka kami memohon kepada Bapak Bupati serta Kapolres Bondowoso untuk Membatalkan atau Menggagalkan kegiatan Ust Hanan Attaki di Kabupaten Bondowoso, dimanapun tempatnya, agar tidak terjadi konflik lantaran perbedaan paham pemikiran dengan mayoritas masyarakat Bondowoso.
4 poin tersebut adalah poin yang ditulis PC PMII Bondowoso dan secara tegas menolak adanya ceramah Ust. Hanan Attaki.***
