Network
KlikBondowoso.Com - Artikel berikut berisi rekomendasi 3 kuliner Bondowoso Jawa Timur yang sangat direkomendasikan.
Sangat cocok untuk oleh-oleh ketika berkunjung ke Kabupaten Bondowoso. Perlu diketahui, Kabupaten dengan penduduk sekitar 750 ribu jiwa ini, memiliki sebutan Kota Tape.
Sedangkan apa kira-kira oleh-oleh khas dari Kabupaten yang berhempitan dengan Kabupaten Jember dan Situbondo ini?
Perlu diketahui, oleh-oleh khas ini merupakan makanan legenda yang ada di Bondowoso dan jarang ditemui di tempat lain.
Berdasarkan julukan, Kota Tape, maka berkunjung ke Bondowoso, tak lengkap rasanya jika tidak mencoba makanan khasnya, yakni tape atau tapai.
Tapai adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi umbi singkong dan merupakan salah satu kuliner utama khas Bondowoso yang sering dicari oleh wisatawan.
Setiap produk tapai di Bondowoso biasanya menggunakan angka seperti Tapai Manis 32, Tapai Manis 62, Agape 96, dan masih banyak lagi nama produk tapai yang berakhiran angka.
Hal ini tidak diketahui asal muasalnya, ada yang bilang bahwa angka tersebut adalah angka keberuntungan untuk si penjual.
Versi lain menyebutkan bahwa angka tersebut adalah nomor urut para pembuat tapai di Bondowoso.
Selain nama produk yang unik, tapai Bondowoso juga memiliki resep rahasia tersendiri dan berbeda satu sama lainnya. Tapai Bondowoso terbuat dari singkong yang ditanam di wilayah tersebut.
Singkong Bondowoso memiliki umbi yang lebih padat dengan kandungan amilum dan glukosa tinggi sehingga tapai yang dihasilkan nantinya akan manis dan cenderung tidak basah.
Selain tapai yang sudah siap dikonsumsi, produk hasil olahan tapai juga banyak macamnya. Beberapa di antaranya sangat unik dan seringkali dijadikan buah tangan para wisatawan selesai berkunjung dari Bondowoso.
Berikut ini 3 hasil olahan tapai yang bisa dijadikan buah tangan usai berkunjung ke Bondowoso, dikutip KlikBondowoso.Com dari travel Indonesia, ini daftarnya.
1. Suwar-Suwir
Jika berkunjung ke toko oleh-oleh di Bondowoso pastinya akan menemui makanan serupa dodol, namanya suwar-suwir.
Suwar-suwir berbentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 3-4 cm dan berwarna warni.
Rasanya manis dan agak sedikit asam yang berasal dari tapai.
Suwar-suwir disebut juga permen tapai, terbuat dari tapai, tepung ketan, tepung beras, gula, serta santan.
Proses pengolahannya cukup lama. Setelah adonan mengental, suwar-suwir ditempatkan di wadah datar dan ditunggu hingga dingin agar bisa dipotong sesuai ukuran dan dibungkus kertas minyak atau plastik.
Suwar-suwir kini tersedia dalam versi yang modern dengan banyak pilihan rasa seperti kopi, durian, sirsak, stroberi, lemon, melon, dan nangka.
Suwar-suwir mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di Bondowoso. Suwar-suwir dibanderol seharga Rp12.000,- sampai dengan Rp25.000,- per bungkusnya
2. Prol Tapai
Buat yang sedang bosan dengan bolu cokelat atau bolu keju, mungkin saatnya beralih untuk mencicipi prol tapai dari Bondowoso. Prol tapai ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Belanda.
Dinamakan prol tapai karena saat dimakan, langsung pecah di mulut.
Prol tapai mirip dengan bolu pada umumnya, berbahan dasar tapai yang telah dilumatkan dan ditambahkan dengan tepung terigu, margarin, dan gula pasir.
Semua campuran tersebut menghasilkan prol tapai yang mempunyai tekstur legit dan rasa serta aroma tapai yang kuat.
Prol tapai merupakan buah tangan yang cukup populer di kalangan wisatawan dan mudah ditemui di berbagai pusat oleh-oleh di Bondowoso. Dengan harga sekitar Rp25.000,- sampai dengan Rp35.000,-, prol tapai sudah bisa dibawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga ataupun orang terdekat.
3. Tapai Crispy
Apa jadinya jika tapai yang bertekstur lembut dan juga manis disulap menjadi garing? Tapai crispy adalah jawabannya.
Tapai crispy merupakan salah satu inovasi olahan tapai dari warga Bondowoso. Tapai crispy diproduksi di Poncogati, Curahdami, Bondowoso.
Terbuat dari tapai singkong yang diolah dan diproses sedemikian rupa sampai menjadi tapai renyah yang siap kemas.
Produk olahan tapai ini dibuat dengan bahan-bahan terbaik yang tentunya berkualitas. Maka dari itu, pemilihan tapai pun tidak boleh sembarangan.
Untuk menghasilkan tapai crispy, produsen hanya memakai tapai khas Bondowoso.
Selain karena rasanya yang manis dan legit, tapai khas Bondowoso tidak terlalu banyak mengandung air.
Tapai crispy memiliki empat varian rasa, yakni original, keju, cokelat, dan pedas. Rasa yang paling favorit adalah original. Tapai crispy bisa diperoleh di pusat oleh-oleh di seluruh Bondowoso.
Harganya cukup terjangkau, yakni sekitar Rp17.000,- sampai dengan Rp20.000,-. Tapai crispy ini juga sudah diekspor sampai mancanegara. ***
