Piatu Dan Diterlantarkan Ayah Kandung, Srikandi Pawang Adem SMKN 1 Klabang Ini Masuk Polije Tanpa Tes

- 30 Maret 2023, 12:18 WIB
Aksi Sisca Indah Wati Saat Membetulkan AC
Aksi Sisca Indah Wati Saat Membetulkan AC /Solikhul Huda

KlikBondowoso.com - Tekad peserta didik SMKN 1 Klabang ini memang layak menjadi inspirasi bagi generasi milenial kebanyakan. Adalah Sisca Indah Wati, siswi SMKN 1 Klabang pindahan dari Malang yang telah ditinggal oleh ibunya meninggal sejak kecil tersebut harus hijrah jauh hingga ke Bondowoso.

Tanah air betanya Malang Raya terpaksa harus ditinggalkannya karena ayah kandungnya sangat tidak memperdulikannya karena telah menikah lagi. Penelantaran itulah yang menjadi dasar dari adik almarhumah ibunya yang tinggal di Bondowoso untuk memboyongnya.

Sisca Indah Wati pada akhirnya masuk SMKN 1 Klabang sebgai siswi pindahan dan diterima di kelas XI dengan jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Hijrahnya ke Bondowoso ternyata masih belum bisa membuat anak yang terkenal pandai tersebut terkait dengan keterbatasan ekonomi. Budhe yang menampungnya hanyalah seorang yang membuka toko pracangan sangat sederhana dan tentunya masih sangat kurang untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.

Uniknya, keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang bagi Sisca (18) untuk meraih impiannya bisa kuliah. Tidak hanya itu, Sisca yang dibantu gurunya berhasil meyakinkan budhenya untuk bisa mengijinkan mengikuti seleksi kuliah.

Guru TITL SMKN 1 Klabang Firman Hayu menegaskan bahwasannya perjuangannya sangat berat untuk menundukkan budhe Sisca terkait rencana kuliah dengan tiga pertimbangan.

“Saat itu Budhe menyampaikan tiga pertimbangan sebagai alasan, anak budhenya tidak pernah ada yang kuliah, Sisca tidak pernah keluar rumah sendiri, dan tidak mungkin bisa membiayai” tegas Hayu menirukan tiga point keberatan budhe dari Sisca Indah Wati.

Seperti diberitakan banyak media sebelumnya, Sisca Indah Wati itu konon mendapatkan julukan Srikandi Pawang Adem Skanela yang selama ini dia telah membuktikan kepiawaiannya untuk membetulkan AC rumah dan perkantoran.

"Telah banyak aksi-aksi heroik yang dilakukan oleh Sisca, mulai dari p-asang AC rumah dan kantor hingga membetulkan penerangan jalan umum di desa-desa" imbuh Hayu. 

Akan tetapi, berkat semangat pantang menyerah kolaborasi antara Sisca Indah Wati dan gurunya mampu menghantarkannya masuk ke Politeknik Negeri Jember (Polije) dengan mengambil jurusan prestisius yakni jurusan Teknik Energi Terbarukan tanpa tes melalui skema Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan menegaskan bahwasannya peserta didiknya atas nama Sisca Indah Wati yang diterima kuliah di Polije tersebut merupakan penerima manfaat  program Kartu Indonesia Pintar yang membebaskannya dari biaya kuliah hingga delapan semester.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x