Network
KlikBondowoso.Com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember dibawah Kementerian Hukum dan HAM RI mengadakan rapat PORA (Pengawasan Orang Asing) di Hotel Grand Padis Bondowoso, pada Rabu (17/5/2023).
Rapat itu mengundang Muspika seluruh Bondowoso. Yakni Camat, Danramil dan Kapolsek. Hadir dari Pemerintah Daerah Plt Kepala Bakesbangpol Bondowoso H. Mulyadi.
Kepala seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Jember, Sonny Noor Bhuwono mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pengawasan orang asing yang bersinergi dengan seluruh camat, polisi dan TNI di tingkat kecamatan.
“Kami melakukan sinergi untuk turut mengawasi keberadaan orang asing yang berada di wilayah masing-masing,” katanya.
Sebelumya, dia mengaku telah melakukan kroscek di beberapa wilayah, hasilnya di Bondowoso ada 10 warga negara asing. Namun, mereka telah memegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap.
“Kami harap adanya sinergitas berbagai pihak, untuk mengawasi keberadaan orang asing di Bondowoso, sehingga kami dapat melakukan pemetaan terhadap mereka untuk mencegah dini adanya hal-hal negatif yang dilakukan oleh orang asing,” jelasnya.
Sementara, Plt Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bondowoso, Mulyadi mengatakan, keberadaan orang asing di Bondowoso harus terus diawasi. Tidak peduli dengan bentuk kepentingannya, walaupun sekadar mengunjungi tempat wisata.
“Ya tetap harus diawasi dan dipantau, meskipun dia hanya berwisata, dimana dia tinggal dan kepentingannya apa, serta bagaimana perilakunya,” timpalnya usai menjawab pertanyaan dari salah satu peserta rapat.
Menurutnya, tidak ada yang lebih penting dari pada kedaulatan negara. Jika keberadaan orang asing tersebut dapat mengganggu ketertiban negara, maka harus ditindak sebagaimana mestinya.
“Yang lebih penting itu adalah keamanan negara, terutama di Bondowoso, jangan hanya berfikir Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menurun, karena orang asing juga punya batasan tinggal di wilayah kita, meraka harus menggunakan aturan imigrasi,” pungkasnya.***
