KlikBondowoso.Com - Menjelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 115 ini, SMKN 1 Klabang mengajak peserta didiknya untuk nyekar ke makam tokoh pembabat wilayah di mana sekolahnya berdiri saat ini, Jum’at (19/05/2023).
Seperti diketahui, SMKN 1 Klabang yang terletak di Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso ini merupakan desa tertua dengan usia 531 tahun, lebih tua dari Kabupaten Bondowoso yang tahun 2023 ini baru berusia 204 tahun. Dua tokoh yang menjadi pembabat desa dan diperingati setiap tahun dengan bersih desa yakni Mbah Singo (Juk Seng) dan Jasiman.
Pembina Osis SMKN 1 Klabang Agung Wahyu menegaskan bahwasannya, sebagai desa tertua maka ikon Bondowoso yakni Singo Ulung dan tari Topeng Kona berasal dari Kecamatan Klabang.
“Anak-anak kami ajak untuk mengenal lebih dalam kearifan lokal wilayah sekitar sekolah untuk nyekar di makam pembabat alas wilayah sebagai bagian dari peringatan hari kebangkitan nasional” tegas Agung.
Guru Sejarah tersebut juga menjelaskan bahwasannya kegiatan nyekar ini untuk mengingatkan kembali semangat kebangklitan nasional yang tentu saja harus dirawat berdasarkan kuatnya semangat lokal kedaerahan.
Hal senada disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan bahwasannya Harkitnas adalah peristiwa sejarah dan peristiwa nasional yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Dirinya berharap di hari kebangkitan nasional ini jadi momentum sekolahnya untuk bangkit dan memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat luas untuk bisa mengakses sekolah gratis sampai lulus di SMKN 1 Klabang.
“Momentum Harkitnas kami jawab tuntas dengan SMKN 1 Klabang Seger Waras, sekolah gratis kwalitas teratas, bangkit untuk membangun bangsa Indonesia melalui pendidikan” imbuh Daris.
Kegiatan nyekar kedua pembabat wilayah dalam rangka peringatan Harkitnas tersebut diikuti oleh perwakilan guru dan siswa. Kegiatan yang diawali dengan pembersihan lokasi kedua makam dengan jarak berdekatan itu diakhiri dengan doa Bersama dan tabur bunga.