Network
KlikBondowoso.Com - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jawa Timur wilayah Bondowoso Slamet Riyadi memberikan pembinaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMKN 1 Klabang, Kabupaten Bondowoso, Senin (06/06/2023).
Kegiatan yang berlangsung di aula Krida Widya Dharma tersebut disambut antusias oleh seluruh GTK SMKN 1 Klabang yang berjumlah total 50 orang. Sekolah yang mempunyai jargon Seger Waras (red: Sekolah Gratis Kwalitas Teratas) tersebut mempunyai 4 kompetensi keahlian antara lain; Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, dan Akuntansi Keuangan Lembaga.
Kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan dalam sambutan pembukanya mengaku tersanjung mendapatkan kunjungan spesial pimpinannya tersebut dan dilanjutkan dengan paparan profil sekolahnya lengkap berdasarkan keempat kompetensi keahliannya.
“SMKN 1 Klabang mengusung visi besar untuk menyelenggarakan sekolah gratis sampai lulus kepada semua peserta didik sebagai bentuk menjalankan amanat ibunda Gubernur Jawa Timur dengan program Nawa Bhakti Satya” tegas Daris.
Sementara itu, Kacabdin Bondowoso Slamet Riyadi memberikan pengarahan penuh makna kepada semua warga sekolah untuk gotong royong menciptakan lingkungan sekolah yang positif dengan semangat merdeka belajar.
“Pegang teguh nilai-nilai yang telah diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara untuk mengajar dan mendidik sesuai potensi kodratnya, serta menghantarkannya sesuai dengan mimpinya” ujar Nahkoda baru Cabdin Bondowoso tersebut penuh semangat.
Slamet selanjutnya juga menyinggung pentingnya Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) untuk ikut berperan aktif mendukung semua program dan kegiatan yang sekolah lakukan.
“Yakinla bahwa setiap tetes keringat yang bapak/ibu GTK keluarkan adalah ibadah sosial yang penu pahala, tentunya rejeki akan mengikutinya” imbuh Slamet,
Di akhir pembinaanya, Slamet mengibaratkan SMKN 1 Klabang adalah kapal besar yang tidak hanya membutuhkan nahkoda yang hebat, akan tetapi para awak kapal yang tunduk patuh pada nahkoda menjadi kunci sukses laju kapal besar tersebut.
