Network
KlikBondowoso.Com - Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Perguruan Tinggi untuk turut serta membangun masyarakat. Hal inilah yang dilakukan Fakultas Filsafat UGM Jogjakarta di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Pada Senin (11/6/2023) Fakultas Filsafat UGM melalui program pengabdian kepada masyarakat melaksanakan pengabdian di Pondok Pesantren Nurul Qodiri Alma’arif Bondowoso.
Tema yang diangkat adalah 'Optimalisasi Potensi Sumber Daya Manusia untuk Peningkatan Kesejahteraan melalui Penguatan Koperasi'. Acara tersebut dihadiri sekitar empat puluh peserta yang terdiri dari pengurus pondok, guru dan beberapa santri.
Acara dimulai dengan pembukaan sambutan ketua yayasan yang sekaligus sebagai pengasuh pondok pesantren KH. Drs. Nurhadi Idris M.Si dan dilanjutkan penyampaian materi oleh tim dari Fakultas Filsafat UGM.
Ketua tim pengabdian Dr Ridwan Ahmad Sukri menjelaskan, substansi tujuan kegiatan ini pertama, untuk menjalin silaturahmi. Kedua, program pemberdayaan diarahkan untuk pendirian koperasi.
"Dengan merintis berdirinya koperasi tujuannya untuk upaya mencapai sustainable development goals," terang Dr Ridwan Ahmad Sukri.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Dr. Lasiyo yang ikut serta dalam rombongan juga menyampaikan uraian seputar pembangunan Sumber Daya Manusia. Dilanjutkan dengan pemaparan oleh Drs. Syafiq Effendhy, M.Si terkait perlunya etos religius dalam berkoperasi.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut Drs Budisutrisna, M.Hum juga mengalunkan tembang macapat yang bertema filosofi pengelolaan keuangan. Macapat adalah kesenian tradisional yang selama ini terus hidup di kalangan masyarakat. Salah satunya Bondowoso.
Dalam kesempatan ini tim pengabdian juga memberikan hibah modal untuk memantik berdirinya koperasi simpan pinjam di lingkungan pondok pesantren dengan harapan dapat meningkatkan pengelolaan potensi yang ada di lingkungan pondok pesantren.
