Network
KlikBondowoso. Com - Komitmen SMKN 1 Klabang untuk terus menguatkan kokohnya visi besar Seger Waras yang merupakan akronim dari Sekolah Gratis Kwalitas Teratas layak menjadi inspirasi. Dari rekam jejak digital yang mewarnai media sosial, SMKN 1 Klabang telah terbukti berkomitmen menyelenggarakan sekolah gratis sampai lulus serta gratis seragam pada semua peserta didiknya.
“Saya orang tua Faqi Ali kelas XI APHP terima kasih kepada bapak dan ibu guru SMKN 1 Klabang karena sekolahnya gratis dan juga gratis seragam” ujar wali murid pada akun TikTok @diahpawon23.
Tidak hanya gratis, SMKN 1 Klabang juga berkomitmen untuk terus meningkatka kualitas calon lulusannya dengan pembelajaran menyenangkan yang berkualitas. Salah satu aksi nyatanya, tiga guru SMKN 1 Klabang lolos seleksi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 11. Ketiga guru tersebut antara lain; Novie Ariyanti, Agnes Feryza Widiyanti, dan Dini Rosita Hidayati.
Kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan dengan wajah bahagia menegaskan bahwasannya prestasi yang diraih ketiga gurunya tersebut mengukuhkan komitmen SMKN 1 Klabang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya.
“Sebagus apapun kurikulumnya tidak akan pernah bisa terimplementasi dengan baik tanpa adanya guru berkualitas, guru adalah garda terdepan suksesi pendidikan” tegas Daris semangat.
Lebih lanjut, Dewan Pendidikan Bondowoso tersebut menambahkan bahwasannya total guru penggerak nantinya di SMKN 1 Klabang berjumlah 7 orang sejak adanya angkatan 7 PGP hingga angkatan 11 ini.
“Segernya yakni sekolah gratisnya sudah terbukti, tinggal Waras nya ini, Kwalitas Teratasnya ini harus terus dikuatkan, PGP ini salah satu jalan peningkatan kompetensinya” imbuh Daris bangga.
Agnes Feryza, guru Bahasa Inggris SMKN 1 Klabang yang lolos seleksi mengungkapkan rasa syukur da bahagia yang mendalam karena mendapatkan kepercayaan mengikuti PGP angkatan 11 sebagai media peningkatan kompetensi dirinya dalam mengajar.
“Menjadi guru penggerak, guru yang melakukan apa yang tidak banyak dilakukan oleh yang lainnya, itu menjadi tantangan saya agar menjadi pendidik yang penuh inspirasi” ujar Agnes bangga.
