NU CARE-LAZISNU Bondowoso dan KOPDIBHANTARA Gelar Nobar Serial Keluarga 'Dua Hati Biru'

- 22 Mei 2024, 20:16 WIB
Nobar Serial Keluarga Dua Hati Biru
Nobar Serial Keluarga Dua Hati Biru /Sholahudin Al Ghazali/

KlikBondowoso - NU CARE - LAZISNU Bondowoso bersama KOPDIBANTHARA menggelar Nobar (Nonton Bareng) film inspiratif Dua Hati Biru, yang diselenggarakan pada hari Rabu dan bertempat di NSC Bondowoso Strawberry Departement Store. (22/05/2024)

 

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh anggota NU CARE-LAZISNU Bondowoso saja, tetapi turut dihadiri juga oleh PJ Bupati Kabupaten Bondowoso, Perwakilan KEMENAG Bondowoso, anggota Fatayat NU Bondowoso, dan Komunitas Peduli Difabel Bandhawangsa Nusantara. 

Nobar dimulai pada pukul 10.00 WIB, dengan penuh antusias para hadirin memenuhi studio 1 dan 2 NSC Bondowoso.

 

Film bergenre drama keluarga yang melanjutkan film fenomenal sebelumnya yaitu Dua Garis Biru ini mengangkat perjalanan kehidupan rumah tangga Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Nurra Datau) menghadapi badai serta rintangan menjadi orang tua muda dari buah hati mereka yang masih berumur 4 tahun. 

 

Drama keluarga ini dibalut alur cerita menarik dengan konflik keluarga yang digambarkan sering terjadi di kehidupan sehari-hari, serta para _cast_ film berhasil membawakan karakter dan menyampaikan nilai-nilai moral dengan baik. 

Sehingga, film Dua Hati Biru sukses membuat para penonton sedih, terharu dan berhasil menghibur penonton dengan sentuhan beberapa _scene_ komedi didalamnya. Hal ini terdengar dari gelak tawa penonton ketika Nobar berlangsung. 

 

Wakil Ketua I NU CARE-LAZISNU Bondowoso, Ahmad Juhadi memberikan pesan dan kesan setelah menonton Film Dua Hati Biru. Bahwasanya, film Dua Hati Biru sangat baik dalam menyampaikan nilai-nilai kehidupan seperti dua orang yang akan menuju ke jenjang pernikahan harus memiliki modal finansial juga mental untuk menjalani bahtera rumah tangga. Ditambah kehidupan berumah tangga yang tidak hanya dijalani penuh ujian ataupun penuh hal-hal manis saja. Semua anggota keluarga butuh berproses menjadi seorang Suami, Istri, ataupun Orang tua untuk anak-anaknya. 

 

_"Sudut pandang dari saya sebagai seorang laki-laki, diawal film tadi menurut saya digambarkan secara real permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Seperti, menyamakan 2 isi kepala yang berbeda karena memiliki ego masing-masing dan keinginan yang berbeda namun tujuannya sebenarnya sama. Tetapi, ketika suami dan istri dapat saling memahami yaitu saat itu dia sudah tidak lagi sendirian. Tokoh Dara sudah menyadari perannya kini menjadi seorang istri juga Ibu begitupun Bima perannya menjadi suami dan juga ayah. Lalu mereka menjalankan peran sesuai tugasnya agar tercapai keluarga yang sakinah, mawadah warahmah,"_ Ucapnya 

 

Ahmad Juhadi juga sangat merekomendasikan Drama keluarga Dua Hati Biru, terutama untuk anak muda yang belum menikah dan pasangan-pasangan yang akan menikah. 

 

_"Saya sangat senang dengan adanya film ini agar pasangan-pasangan yang belum atau baru saja menikah tidak kaget bahwa dalam berkeluarga itu pasti ada halangan, karena tidak mudah menjadi seorang menantu, tidak mudah menjadi seorang suami atau istri dan tidak mudah juga menjadi orang tua. Semua butuh proses, seperti akhir di film tadi keluarga menjadi harmonis apabila saling memahami dan menjalankan tupoksi sesuai perannya dalam rumah tangga. Juga dengan kehadiran anak menjadi harapan dan kunci keluarga tersebut bisa terus bersama. Pesan saya untuk adik-adik yang mau menikah untuk memikirkan matang-matang dalam berkeluarga karena pasti nanti ya ada permasalahan namun juga menjadi pewarna dalam kehidupan. Sebab, dari permasalahan kita dapat belajar dan memahami hal-hal baru."_ Imbuhnya.

 

Dua Hati Biru merupakan film yang secara tidak langsung memberikan ilmu parenting dan inspirasi bagi penontonnya. Nobar (Nonton Bareng) sukses dilaksanakan dan berakhir pada pukul 12.42 WIB.

Di Review Oleh Feby Dwi Yuliana.***

Editor: Sholahudin Al Ghazali


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah