Tips Tetap Berenergi Saat Puasa di Bulan Ramadhan

22 Maret 2022, 23:01 WIB
Ilustrasi menyambut Ramadhan 2022 /Pixabay/Darwisalwan

 

KlikBondowoso.com - Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan Ramadhan setiap umat muslim diwajibkan untuk berpuasa.

Puasa selama Ramadhan berarti tidak makan makanan atau minum antara matahari terbit hingga terbenam selama sebulan penuh. Walaupun begitu, selama ramadhan kita tetap dituntut untuk melakukan aktivitas seperti biasa seperti saat tidak berpuasa.

Untuk itu, penting agar menjaga kesehatan saat berpuasa sehingga dapat menyeimbangkan dengan tanggung jawab rutin sehari-hari.

Berikut adalah tips untuk mendukung puasa agar tetap berenergi selama bulan Ramadhan dikutip dari laman Healthline.

Baca Juga: Robert Albert Tak Terima Hujan Kartu Kuning Untuk Pemainnya Oleh Wasit Fariq Hitaba

1. Jangan lewatkan sahur

Nazima Qureshi RD MPH penulis buku The Healthy Ramadan Guide, menjelaskan bahwa sangat penting bagi kita untuk tidak melewatkan waktu sahur ini.

Pilihan makanan yang kita buat akan sangat mempengaruhi energi sepanjang hari. Seringkali orang akan beralih ke makanan karbohidrat sederhana untuk sahur, padahal itu tidak akan memberikan energi jangka panjang.

Sebaiknya konsumsi makanan biji-bijian yang dipadukan dengan lemak dan protein sehat serta buah-buahan dan sayuran.

 2. Hidrasi

Air minum sangat penting dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Saat berpuasa, usahakan agar tetap minum air putih yang cukup yaitu 8 gelas per hari.

Tidak minum cukup air dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan meningkatkan kelelahan. Hal ini dapat mempengaruhi energi kita.

Baca Juga: Persib Bandung Telah Diperkuat Pemain Baru Asal Afghanistan

Menjaga asupan air juga dapat membantu mengelola kondisi kesehatan dan berperan dalam mencegah dan mengobati sakit kepala, migrain, batu ginjal, dan sembelit, serta menjaga tekanan darah.

Ada juga beberapa bukti bahwa tetap terhidrasi dapat menurunkan nafsu makan. Sehingga akan sangat berguna ketika kita sedang berpuasa.

Gunakan waktu sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam sebagai kesempatan untuk rehidrasi dan memenuhi asupan air.

Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi (seperti semangka, melon, blewah, timun, tomat, dan sayuran yang lain) saat berbuka atau sahur juga dapat menambah asupan air dalam tubuh.

Baca Juga: Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep Sebut Kapten Masa Depan Persis Solo Yaitu Salah Satu Pemain Persija Jakarta

3. Sadar akan porsi

Seperti yang kita tahu, saat bulan Ramadhan akan banyak sekali pilihan makanan takjil atau makanan tradisional yang selalu menggoda untuk di santap saat berbuka. Makanan-makanan ini kebanyakan manis dan juga berminyak.

Meskipun saat berbuka puasa adalah perayaan, makan takjil berlebihan setiap malam mungkin bukan ide yang baik. 

Setelah seharian tidak makan dan merasa lapar, ada kecenderungan tubuh untuk makan berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan di pagi hari dan penambahan berat badan selama sebulan.

Qureshi menganjurkan berbuka puasa dengan makan kurma, buah-buahan, dan minum air. Setelah itu berhenti sejenak dan menyelesaikan sholat maghrib sebelum kemudian lanjut makan besar.

“Gula alami dari buah akan memungkinkan tubuh untuk mencatat bahwa kita telah makan, sehingga tidak akan merasa kelaparan dan cenderung tidak makan berlebihan,” jelasnya

Baca Juga: Begini Kata Juragan 99 Saat Arema FC Gagal Juara BRI Liga 1 dan Kehilangan Ali Rifki

 4. Pahami kondisi kesehatan diri

Bagi sebagian orang yang memiliki kondisi medis kronis bukan berarti tidak bisa berpuasa. Namun, penting untuk merencanakan ke depan dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

Ada kondisi tertentu yang memang mengharuskan orang untuk tetap mengkonsumsi obat dan juga bisa berpuasa. Namun, waktu meminumnya harus disesuaikan dengan jadwal puasa yaitu saat buka dan sahur.

Tapi, jika puasa memperburuk kondisi medisnya, bahkan setelah mengubah jadwal pengobatan, maka tidak boleh berpuasa.

Orang dengan kondisi medis seperti diabetes dan hipertensi tetap bisa berpuasa selama kondisinya stabil dan terkontrol. Namun, harus memantau gula darah dan tekanan darah dengan cermat, memastikan hidrasi yang memadai, dan menyesuaikan waktu pemberian obatnya.

Itulah informasi tentang tips yang bisa dilakukan saat berpuasa di bulan suci Ramadhan. Gunakan tips ini untuk tetap berenergi saat berpuasa di siang hari dan menikmati makanan ketika matahari terbenam.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Heatlhline

Tags

Terkini

Terpopuler