Teknik Realistic Saat Orang Tua Marah Pada Anak, Dijelaskan dr. Aisah Dahlan

15 April 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi Emosi /

KlikBondowoso.Com - Marah pada anak merupakan salah satu luapan orang tua ketika anak tengah nakal. Namun apakah marah pada anak ini menjadi sesuatu yang baik?

Saat anak masih kecil, terkadang sering emosi karena menginginkan sesuatu yang tidak terpenuhi.

Lalu, saat anak emosi apakah yang harus dilakukan oleh orang tua?

Berikut tips mengatasi anak yang tidak bisa menahan emosi menurut dr. Aisah Dahlan, seperti yang dilansir dari kanal YouTube dr Aisah Dahlan fans yang diunggah pada 27 Mei 2022.

"Ada teknik manajemen emosi namanya realistic atau sabar menahan," tegas dr. Aisah Dahlan.

dr. Aisah Dahlan menjelaskan bahwa saat emosi boleh memendam atau menahan untuk tidak melabrak atau meluapkan.

Namun, dari sini bukan berarti tidak diperbolehkan mengungkapkan segala kekesalan.

dr. Aisah Dahlan menjelaskan bahwa tips pertama untuk mengatasi anak yang emosinya tinggi dengan memperbanyak istighfar.

Kemudian, jika emosi masih berlanjut maka dianjurkan untuk berdiri lalu duduk.

"Masih marah? Tiduran, rebahan," ujar dr. Aisah Dahlan.

Jika anak sedang emosi tidak perlu memarahinya namun didiamkan sejenak kemudian menenangkannya dengan lemah lembut.

Setelah tenang baca istighfar kemudian sampaikan apa yang membuat kesal dan emosi.

Watak anak bisa terlihat dari hasratnya masing-masing, yaitu melankolis, koleris, sanguinis, dan plegmatis.

Plegmatis merupakan tipe seseorang yang damai, tidak menyukai kerusuhan, dan selalu mengalah.

Melankolis menyukai hal yang sempurna, rapi, teratur, disiplin, dan tipe orang yang suka berpikir.

Sifat koleris dari kecil suka mengatur dan tidak mau mengalah, namun giat bekerja.

Sanguinis lebih suka banyak bicara dan ngobrol, namun selalu riang gembira.

Dengan mengetahui 4 macam sifat tersebut, akan lebih mudah dalam mengatasi emosi pada anak berdasarkan 4 watak tersebut.***

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler