KlikBondowoso - Tidur berperan penting bagi kesehatan tubuh manusia. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan fungsi otak dan menjaga suasana hati.
Oleh karena itu, penting untuk mencukupi waktu tidur dan menjaga kualitasnya.
Meski terdengar aneh, tapi tidur telanjang atau tanpa busana ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Konon, bukti berbasis penelitian telah membuktikan bahwa tidur telanjang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan gaya hidup sehat.
Sebagian orang percaya bahwa tidur dalam kondisi telanjang dapat membantu tertidur lebih cepat, lebih nyenyak, dan lebih lama.
Namun, para peneliti belum mempelajari secara langsung terkait manfaat potensial dari tidur telanjang.
Saat ini, penelitian menunjukkan bahwa tidur telanjang berpotensi berdampak positif pada kesehatan reproduksi, hubungan dengan pasangan, dan harga diri.
Jika tidur telanjang membantu mendapatkan tidur yang lebih baik setiap malam, mungkin hal ini patut dicoba.
Efek tidur telanjang Spesialis gangguan tidur, Michelle Drerup, PsyD, DBSM, menjelaskan sejumlah manfaat potensial dari telanjang sebagai berikut.
1. Tertidur lebih cepat
Tubuh secara alami bekerja untuk menurunkan termostatnya agar tertidur di malam hari melalui ritme sirkadiannya.
Semakin cepat kita menenangkan diri, semakin cepat kita tertidur.
Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa ahlimerekomendasikan agar kita menjaga suhu kamar antara 15,5 derajat hingga 19,44 derajat Celcius untuk tidur yang optimal.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Tidur telanjang tentu bisa menghilangkan kepanasan akibat piyama yang mengganggu tidur malam yang nyenyak.
Drerup mengatakan, untuk tidur, tubuh yang lebih dingin lebih baik daripada tubuh yang panas.
Istirahat yang cukup adalah kunci untuk hampir semua hal dalam kehidupan sehari-hari.
Bangun dengan segar dapat membantu kita mengelola stres dengan lebih efektif, meningkatkan fokus, dan meningkatkan kinerja.
3. Meredakan stres
Suhu tubuh yang lebih dingin saat tidur telanjang juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur.
Tidur yang nyenyak memungkinkan otak untuk beristirahat sejenak dari situasi yang menimbulkan stres.
Di sisi lain, kurang tidur bisa membuat tubuh lebih banyak memproduksi hormon kortisol atau hormon stres.
Pada akhrinya, stres malah makin membuat sulit tidur di malam hari.
4. Menjaga kesehatan kulit
Sebuah penelitian menyatakan bahwa kurang tidur dapat mengurangi kemampuan sel kulit untuk melakukan regenerasi.
Dengan tidur telanjang, Anda bisa lebih cepat tidur sehingga waktu tidur pun dapat tercukupi.
Selain itu, tidur telanjang juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur yang akhirnya dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Bila tidak cocok dengan tidur tanpa pakaian, Anda bisa mencoba cara lain agar tidur tetap berkualitas dan nyenyak.
Misalnya, menggunakan pakaian tidur yang terbuat dari wol, sutra, atau katun.
Bahan-bahan pakaian tersebut terasa lebih ringan dan sejuk saat digunakan.***