Network
KlikBondowoso.com - Stres adalah reaksi psikologis dan fisik yang normal terhadap tuntutan hidup. Stres sering datang tiba-tiba tanpa disadari. Misalnya penatnya memikirkan pekerjaan di kantor, penat memikirkan masalah keluarga, bahkan bisa karena mengurus anak-anak di rumah setelah sibuk bekerja.
Banyaknya tantangan setiap hari, dapat mendorong seseorang melampaui kemampuan untuk mengatasinya.
Sedangkan otak manusia dilengkapi dengan sistem alarm untuk perlindungan. Ketika otak seseorang merasakan ancaman, otomatis memberi sinyal pada tubuh untuk melepaskan ledakan hormon yang meningkatkan detak jantung dan meningkatkan tekanan darah.
Manajemen stres bisa dipakai seseorang sebagai alat untuk mengatur ulang sistem alarm di otak. Ini dapat membantu pikiran dan tubuh beradaptasi (ketahanan). Tanpa itu, tubuh mungkin selalu dalam siaga tinggi.
Seiring waktu, stres kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Jangan menunggu sampai stres merusak kesehatan, hubungan, atau kualitas hidup. Mulailah berlatih teknik manajemen stres.
Dikutip KlikBondowoso.com dari Mayo Clinic, berikut dasar-dasar stres dan cara mengatasinya. Untuk memantau stres, pertama-tama kenali pemicunya.
Apa yang membuat Anda merasa marah, tegang, khawatir, atau mudah tersinggung? Apakah Anda sering mengalami sakit kepala atau sakit perut tanpa sebab medis?
Beberapa penyebab stres, seperti tekanan pekerjaan, masalah hubungan atau masalah keuangan, mudah diidentifikasi. Tetapi kerepotan dan tuntutan sehari-hari, seperti menunggu dalam antrean panjang atau terlambat menghadiri rapat, juga berkontribusi pada tingkat stres.
Bahkan peristiwa yang pada dasarnya positif, seperti menikah atau membeli rumah, bisa membuat stres. Setiap perubahan dalam hidup dapat menyebabkan stres.
Setelah mengidentifikasi pemicu stres, pikirkan strategi untuk menghadapinya. Mengidentifikasi apa yang dapat Anda kendalikan adalah titik awal yang baik.
Misalnya, jika stres membuat seseorang terjaga di malam hari, solusinya mungkin semudah melepas TV dan komputer dari kamar tidur dan membiarkan pikiran tenang sebelum tidur.
Di lain waktu, seperti ketika stres didasarkan pada tuntutan tinggi di tempat kerja atau penyakit orang yang dicintai, mungkin hanya dapat mengubah reaksi.
Jangan merasa harus mencari tahu sendiri. Carilah bantuan dan dukungan dari keluarga dan teman, apakah Anda membutuhkan seseorang untuk mendengarkan Anda.
Banyak orang mendapat manfaat dari latihan seperti pernapasan dalam, tai chi, yoga, meditasi, atau berada di alam. Sisihkan waktu. Misalnya dapatkan pijatan, berendam di bak mandi busa, menari, mendengarkan musik, menonton komedi, dan apa pun yang membantu Anda rileks.
Mempertahankan gaya hidup sehat akan membantu seseorang mengelola stres. Makan makanan yang sehat, olahraga teratur dan tidur yang cukup.
Berusahalah secara sadar untuk menghabiskan lebih sedikit waktu di depan layar (televisi, tablet, komputer, dan telepon) dan lebih banyak waktu untuk bersantai.
Stres tidak akan hilang dari hidup Anda. Dan manajemen stres perlu terus dilakukan. Tetapi dengan memperhatikan apa yang menyebabkan stres dan mempraktikkan cara-cara untuk bersantai, seseorang dapat melawan beberapa efek buruk dari stres dan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi tantangan. ***
