Merawat Anggrek, Masalah Umum dan Cara Mengatasinya

- 24 Juni 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi tanaman anggrek. Seperti umumnya tanaman hias, dalam perawatan anggrek sering ditemui juga masalah seperti tanaman hias pada umumnya.
Ilustrasi tanaman anggrek. Seperti umumnya tanaman hias, dalam perawatan anggrek sering ditemui juga masalah seperti tanaman hias pada umumnya. /Pixabay/LoggaWiggler

KlikBondowoso.com - Siapa yang tidak suka anggrek. Hampir semua pecinta tanaman hias menyukainya.

Warnanya indah, berbaris serumpun. Sebagian tidak memerlukan tanah, cukup ditempel pada tanaman dikotil.

"Karena sifatnya yang lembut, kebanyakan anggrek tidak memiliki rutinitas perawatan satu ukuran untuk semua," kata pakar dan penulis tentang anggrek, Mary Gerritsen.

Meskipun ada lebih dari 25.000 spesies berbeda, ada beberapa jenis anggrek umum yang bisa ditemukan di toko pembibitan setempat.

Dikutip KlikBondowoso.com dari PORTAL JEMBER, berikut masalah-masalah umum yang sering terjadi saat merawat anggrek beserta tips dari Mary Gerritsen.

Masalah umum anggrek

1. Overwatering

Seperti masalah untuk beberapa tanaman hias, anggrek juga sering overwatering (kelebihan air akibat penyiraman).

Mary Gerritsen juga menekankan pentingnya membiarkan media pot mengering di antara penyiraman untuk mencegah agar anggrek tidak terlalu basah.

Baca Juga: Wajib Punya Ini di Rumah, Tanaman - Tanaman Penangkal Radiasi

2. Akar membusuk

Banyak orang sering lupa untuk mengganti pot anggrek secara berkala, sehingga hal ini bisa menjadi masalah di kemudian hari.

Begitu media mulai rusak, anggrek tetap basah, akarnya membusuk, dan anggrek akan mati.

"Penempatan ulang (ganti pot) satu atau dua tahun sekali akan mencegah pembusukan akan terjadi," kata Mary Gerritsen.

Baca Juga: Kebiasaan Sederhana di Pagi Hari yang Membuat Badan Tidak Gemuk

3. Hama dan penyakit

Untuk hama, serangga dan kutu putih adalah hama anggrek yang paling umum ketika ditanam di dalam ruangan.

Mary Gerritsen menyarankan untuk memeriksa anggrek secara berkala setiap pekan dan jika menemukan hama, segera lakukan penanganan.

Caranya, ambil kapas yang dibasahi alkohol gosok dan bersihkan daun atau batang dari hama dengan lembut.

Sabun insektisida yang dibeli di toko juga dapat membatu mengatasi masalah pada anggrek.

Baca Juga: Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan Tubuh

Cara membuat anggrek mekar kembali

Meskipun sebagian besar anggrek mekar setahun sekali, beberapa hibrida dapat mekar beberapa kali dalam setahun.

Periode mekar harus berlangsung antara dua hingga empat bulan, dan bunga akan layu serta rontok begitu saja setelah menyelesaikan siklus mekar.

Untuk membuat anggrek biasa mekar kembali, Mary Gerritsen mengatakan untuk rajin mengikuti langkah-langkah penyiraman, pemupukan, repotting, dan menjaga anggrek pada suhu dan cahaya yang tepat.

"Untuk memulai pembungaan, kebanyakan anggrek membutuhkan penurunan suhu 10 derajat (atau lebih) di malam hari, dan tidak boleh duduk di atas sumber panas apa pun," kata Mary Gerritsen.

Itulah cara mengatasi masalah umum dalam perawatan anggrek.***(Selly Kurniawan/Portal Jember)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah