Ada banyak orang yang memiliki hemokromatosis yaitu kondisi dimana tubuh menyerap zat besi dari makanan terlalu banyak. Kadar zat besi yang tinggi pada akhirnya dapat merusak organ tubuh.
Perawatan untuk hemokromatosis dapat dilakukan dengan mengeluarkan darah secara teratur seperti donor darah secara rutin. Menurut OneBlood, setiap donor darah lengkap menghilangkan 225 hingga 250 mg zat besi
3. Mengetahui Apakah Penderita Anemia
Sebelum proses donor darah, calon pendonor akan melalui tes hemoglobin atau HB untuk mengetahui kondisi darah calon pendonor.
Calon pendonor dengan HB normal akan diperbolehkan mendonor darah, sedangkan calon pendonor dengan HB rendah tidak boleh mendonor darah. Kondisi HB rendah menandakan adanya anemia.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebuah studi dalam jurnal Transfusion menemukan bahwa penderita hipertensi yang mendonorkan darah, empat kali mengalami penurunan tekanan darah.
Ada teori yang mengatakan bahwa kadar zat besi yang terlalu tinggi dapat berdampak negatif pada jantung.
5. Membakar Kalori
Mendonor darah akan membakar kalori dalam tubuh, meski tidak banyak yang dapat menurunkan berat badan, tetapi donor darah adalah salah satu kesempatan bakar kalori dengan mudah, cukup berbaring saja.