Biasanya kalau masyarakat Jawa, kalau ada tanah atau tempat yang dianggap angker, entah itu tanah pekarangan ataupun tanah yang rumahnya itu dianggap angker, biasanya pojok pergi empat pekarangan ditaruh telur hewan ini. Selain itu, mereka juga memelihara hewan ini.
Insting hewan ini juga sangat kuat dan tajam. Bahkan mereka seakan pada malam hari tidak pernah tidur.
Hewan ini dipercaya oleh masyarakat Jawa, sebagai hewan yang dapat mengusir makhluk halus ataupun bisa menetralisir energi-energi negatif, dan kembali menjadi tempat yang mempunyai aura dan energi positif.***