Suami Istri Wajib Tau! Berapa Kali Harus Berhubungan dan Posisi Seks Seperti Apa Agar Cepat Hamil?

- 14 April 2024, 23:01 WIB
Test Pack Alat Cek Kehamilan
Test Pack Alat Cek Kehamilan /

2. Doggy style

Posisi doggy style membuat pasangan saling menjauhi dan menghubungkan dari belakang. Mungkin posisi ini bukan yang paling intim, tetapi gaya ini dipercaya memiliki hasil yang tidak berbeda jauh dengan posisi misionaris. Saat melakukan doggy style, penetrasi yang terjadi disebut bisa sedalam dan sebanyak yang bisa didapat dari posisi misionaris. 

3. Spooning

Posisi bercinta dengan gaya spooning adalah dengan cara menghadap arah yang sama. Laki-laki memeluk pasangannya seperti sendok dari belakang, posisi panggul perempuan harus lebih rendah dari panggul laki-laki. Posisi ini menciptakan penetrasi mendalam, sehingga dalam melakukannya harus secara perlahan dan halus. 

4. Magic mountain

Posisi ini mirip seperti doggy style, tetapi pria membungkuk, sehingga punggung wanita berdempetan dengan dada laki-laki. Di sini, perempuan membungkuk, dan bisa menggunakan bantal di bawah kepala untuk menstabilkan tubuh bagian atas. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang mendalam, mencapai g-spot, merangsang klitoris, dan sangat cocok dicoba untuk meningkatkan peluang kehamilan.

5. Glowing triangle

Posisi ini mirip misionaris yang menempatkan wanita berada di bawah dengan pasangannya di atas dengan kaki yang terbuka lebar. Dengan panggul sedikit terangkat, istri memungkinkan melilitkan kakinya ke badan suami. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan menjaga panggul miring ke atas, serta meningkatkan kemungkinan pembuahan (konsepsi) yang besar.

Itulah informasi seputar berapa kali harus berhubungan seks agar bisa hamil. Selain itu, jika kamu sedang program hamil, perhatikan juga faktor-faktor yang dapat menghambat kehamilan, ya!

Kehamilan yang tak kunjung terjadi bisa jadi bukan karena masalah frekuensi hubungan seks yang dilakukan. Namun, bisa karena masing-masing pasangan memiliki masalah kesuburan. Untuk itu, penting berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum program hamil. Semoga informasi ini bermanfaat!***

Halaman:

Editor: Sholahudin Al Ghazali


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah