China Bangun Tiruan Kapal Induk dan Perusak AS di Sebuah Gurun

9 November 2021, 13:16 WIB
Citra Satelit Planet Labs Inc menunjukkan sebuah pangkalan senjata nuklir berdiri di China bagian barat/Tangkap Layar Youtube/Fox News /

 

KlikBondowoso.com - Penemuan mengejutkan diperoleh Citra satelit milik Maxar Technologies. Dalam citra satelitnya berhasil menunjukkan bahwa militer China telah membangun tiruan kapal induk dan perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Proyek tersebut dilakukan di wilayah Rouqiang, sebuah gurun yang terletak di barat laut Xinjiang.

Dugaan sementara, pembangunan kapal itu diduga untuk menggelar latihan dan pemberontakan di masa depan.

Diketahui bahwa China semakin gencar memperkuat armada militernya dalam beberapa tahun terakhir.Hal ini memantik kekhawatiran AS. Selain itu ketegangan AS dan China yang meningkat di Laut China Selatan, Taiwan, dan supermasi militer di Indo-Pasifik semakin memperpanas hubungan AS dan China.

Citra satelit yang diambil oleh Maxar (Colorado, AS) pada Minggu, 7 November lalu, menunjukkan garis besar seperti kapal induk AS dan setidaknya satu kapal perusak di jalur kereta api.

Dilansir KlikBondowoso.com melalui Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Maxar mengidentifikasi bahwa lokasi tersebut terletak di Ruoqiang, sebuah daerah gurun Taklamakan di wilayah barat laut Xinjiang.

Baca Juga: Awas Terjebak Hustle Culture, Sukses Tidak Hanya Soal Totalitas Dalam Pekerjaan

Institut Angkatan Laut AS (USNI) mengatakan bahwa maket kapal AS adalah bagian dari jangkauan target baru yang dikembangkan oleh Tentara Pemebasan Rakyat (PLA).

DiKonfirmasi tetntang penemuan citra satelit Maxar tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan pihaknya tidak memperoleh informasi tentang gambar dari Maxar itu.

"Saya tidak mengetahui situasi yang Anda sebutkan," katanya pada Senin, 8 November 2021.

Gambar-gambar yang dirilis oleh Maxar muncul di tengah kekhawatiran yang berkembang atas potensi konflik militer antara AS dan China, yang berselisih atas serangkaian masalah politik dan ekonomi.

Sebelumnya, Pentagon mengeluarkan laporan yang mengatakan China memperluas kekuatan nuklirnya jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan pejabat AS setahun lalu.

Pejabat pertahanan AS semakin waspada terhadap gelagat militer China,terutama mengenai status Taiwan.

"Kemampuan dan konsep PLA yang berkembang terus memperkuat kemampuan China untuk 'bertarung dan memenangkan perang' melawan 'musuh yang kuat' – kemungkinan eufemisme untuk Amerika Serikat," kata laporan itu.

Angkatan laut dan penjaga pantai China juga menambahkan kapal dengan kecepatan tinggi, memusatkan mereka di Laut China Selatan, jalur air strategis yang diklaim China secara keseluruhan.

Baca Juga: Taliban Izinkan WHO dan UNICEF Lakukan Kampanye Vaksinasi Polio

Selain it uji coba senjata hipersonik China juga mampu mengorbit sebagian Bumi sebelum memasuki kembali atmosfer dan meluncur di jalur bermanuver menuju targetnya. Kemajuan yang pesat dalam persenjataan China ini juga mengejutkan para pemimpin militer AS .

Saat ini Beijing mengatakan sedang menguji kendaraan luar angkasa yang dapat digunakan kembali. Namun kendaraan luar angkasa ini bukan rudal. Melainkan desain sistem senjata itu dimaksudkan untuk menghindari pertahanan rudal AS.***(Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler