Biadab! Mayat Wanita Korban Penganiayaan Ditemukan Pasukan Rusia di Markas Nasionalis Ukraina

31 Maret 2022, 08:00 WIB
Mayat wanita ditemukan pasukan Rusia di ruang bawah tanah Ukraina, terdapat ukiran Swastika di tubuhnya dan ditulis menggunakan darah. /PIXABAY/KELLEPICS/

KlikBondowoso.com - Rusia berhasil melumpuhkan salah satu kompleks militer Ukraina. Namun hal mengejutkan terjadi, saat Pasukan Rusia memeriksa kondisinya.

Sesosok mayat seorang wanita ditemukan pasukan Rusia di sebuah kompleks militer Ukraina.

Sosok mayat wanita tersebut penuh dengan luka penyiksaan. Yang menarik di bagian perut mayat wanita tersebut ditemukan sebuah Swastika dan masih dalam tahap penyelidikan.

Menurut Komite Investigasi Rusia tubuh wanita itu ditemukan di ruang bawah tanah salah satu sekolah. Dimana ruang tersebut rupanya menjadi markas nasionalis selama ini.

“Menurut informasi yang tersedia, nasionalis Ukraina dengan Batalyon Azov melecehkan seorang wanita dari Mariupol untuk waktu yang lama, menyebabkan luka pada tubuhnya,” kata Komite Investigasi Rusia seperti dikutip pikiran-rakyat.com dari Russia Today.

"Tubuhnya, yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan memiliki ukiran swastika di perutnya, ditemukan di ruang bawah tanah salah satu sekolah di kota itu, tempat markas nasionalis berada," bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Resep Herbal dr. Zaidul Akbar Atasi Masalah Paru, Bersihkan Lendir dan Saluran Pernafasan

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ajak Berdo'a Di Waktu Yang Mustajab, Salah Satunya Penghujung Hari, Berikut Do'anya

Selama beberapa minggu terakhir kota tersebut telah diklaim Republik Rakyat Donetsk yang memisahkan diri sebagai wilayahnya dan menjadi arena pertempuran yang sengit antara pasukan sekutu Rusia, Donetsk dan Ukraina.

Temuan mengerikan ini pertama kali dipublikasikan oleh Patrick Lancaster, seorang Amerika yang telah lama meliput konflik di timur Ukraina.

Mayat wanita itu ditemukan oleh pasukan Donetsk yang bergerak maju di ruang bawah tanah Sekolah Mariupol No. 25.

Bangunan tersebut sekarang digunakan sebagai pangkalan depan oleh unit Ukraina dan dipenuhi dengan seragam, senjata dan peralatan militer lainnya.

Kepada Lancaster, Prajurit Donetsk mengatakan mereka menganggap wanita itu adalah warga sipil yang mencoba melarikan diri dari pertempuran yang memicu kemarahan nasionalis Ukraina.

Rekaman dari tempat kejadian juga menunjukkan adanya penyiksaan secara brutal.

Baca Juga: Lirik Lagu JKT48 berjudul Selamanya Pressure, Viral Di TikTok

Baca Juga: Gila! Suami Gorok Anak dan Istri Pakai Golok di Kuningan, Begini Kronologinya

Mayat wanita menunjukkan beberapa memar dan adanya kantong plastik robek di sekitar kepalanya.

Ukiran Swastika yang ditemukan di bagian perut nampak ditulis dengan darahnya sendiri.

Moskow mengumumkan sedang mencari sumber video grafis yang membuktikan Ukraina menyiksa dan mengeksekusi tentara Rusia yang ditangkap.

Moskow menyerang Ukraina bulan lalu, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. ***(Zaini Abdul Hakim Aviyanto/Pikiran rakyat.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler