Militer Indonesia Tidak Bisa Turut Andil Lagi Perdamaian PBB

- 7 Juli 2021, 17:13 WIB
Ilustrasi. Sebanyak tiga tentara perdamaian terluka parah akibat serangan yang ditujukan ke pangkalan militer PBB di Mali.*
Ilustrasi. Sebanyak tiga tentara perdamaian terluka parah akibat serangan yang ditujukan ke pangkalan militer PBB di Mali.* /Pixabay/Dariusz Sankowski

KlikBondowoso.com- Militer Indonesia pada  tahun mendapat terancam tidak ikut kembali dalam misi perdamaian PBB. 

Pasalnya PBB sedang kekurangan dana untuk mendukung tetap berjalannya misi menjaga perdamaian di berbagai belahan dunia.

Apalagi saat ini Majelis Umum PBB belum menyetujui anggaran baru untuk tahun 2022.

Karena nilai anggaran cukup besar yakni 6 miliar dolar AS per tahun agar misi perdamaian tetap berjalan dengan semestinya.

Baca Juga: Nasib Liga 3 Jatim akan Dibahas pada Kongres Tahunan PSSI Jatim 14 Juli 2021

Kepala strategi manajemen, kebijakan dan kepatuhan PBB Catherine Pollard sudah memerintahkan 12 misi penjaga perdamaian PBB termasuk UNIFIL Lebanon segera menyiapkan rencana penarikan pasukan bila anggaran tak disetujui.

"Kami berharap agar negara-negara anggota segera menyetujui hal ini," ujar Pollard. 

Sementara itu Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan jika pada 30 Juni 2021 (hari ini) anggaran tak disetujui maka misi PBB seperti perlindungan sipil di daerah konflik tak bisa dilakukan.

Baca Juga: Ciptakan Bahagia Di Hari Raya Idul Adha 1442 H Dengan Kreasi Twibbon
Karena anggaran hanya cukup digunakan untuk melindungi aset-aset PBB termasuk staf dan personil di medan tugas.***

Editor: Ridho Abdullah Akbar

Sumber: routers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah