Pembangunan Pemukiman Ilegal Picu Bentrok Palestina dan Israel Di Tepi Barat

- 24 Juli 2021, 12:44 WIB
Demonstrasi dilakukan warga Palestina
Demonstrasi dilakukan warga Palestina /Quds News Network /Jurnal Palopo

KlikBondowoso.com - Kabar bentrokan kembali terjadi antara warga Palestina dengan Tentara Israel.  Israel yang sedikit demi sedikit merebut tanah warga Palestina sering menjadi penyebab bentrokan. Sekitar 475.000 pemukim Yahudi sekarang tinggal di Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak 1967.

Terbaru, Pemukim Yahudi mendirikan pos terdepan Eviatar pada awal Mei, membangun rumah beton sederhana dan gubuk dalam hitungan minggu.

Pembangunan itu bertentangan dengan hukum internasional dan Israel. Hal ini yang memicu protes sengit dari warga Palestina yang bersikeras bahwa itu dibangun di tanah mereka.

Baca Juga: Kerahkan 3.385 Personel TNI-Polri Untuk Mengawal Seruan Aksi Nasional 'Jokowi End Game' di Jakarta

Pembangunan oleh Israel ini memicu protes dari warga Palestina. Ratusan warga Palestina memang tengah berkumpul di Beita, yang terletak di utara Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk memprotes pos terdepan Eviatar.

Daerah itu memang rutin dijadikan tempat demonstrasi utuk menentang perluasan pemukiman Israel di tanah Palestina.

Namun menyusul kesepakatan yang dicapai dengan pemerintahan baru Perdana Menteri Naftali Bennett, para pemukim meninggalkan pos terdepan pada 2 Juli, sementara bangunan yang mereka bangun tetap di bawah penjagaan tentara.

Baca Juga: Antisipasi Demo 'Jokowi End Game', Kawasan Monas Ditutup Barrier Beton

Kementerian pertahanan Israel mengatakan akan mempelajari daerah itu untuk menilai apakah itu bisa, di bawah hukum Israel, dinyatakan sebagai tanah negara.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x