Network
Baca Juga: Prakerja Gelombang 19 Dibuka Kamis 26 Agustus 2021, Kuota 800 ribu Orang, Cek Detail Link Daftarnya
Sedangkan Ashraf Ghani tiba-tiba meninggalkan negara itu sebelum Kabul benar-benar dikuasai Taliban. Kini dia dikabarkan sedang di UEA.
Menanggapi situasi di Afghanistan, Sadaat mengatakan dia tidak pernah berpikir pemerintah sipil akan jatuh begitu cepat.
Terlepas dari itu, Sadaat dilaporkan memegang dua gelar master dalam komunikasi dan teknik elektronik dari Universitas Oxford.
Dengan karier selama lebih dari 23 tahun, Sadaat telah bekerja dengan setidaknya 20 perusahaan di 13 negara, termasuk Arab Saudi.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Sarankan Susu Santan Atasi Stroke dan Penguat Jantung
Sebelum bertugas sebagai menteri, ia menjabat sebagai penasihat teknis untuk kementerian komunikasi dan teknologi informasi Afghanistan dari 2005 hingga 2013.
Ia juga menjabat sebagai chief executive officer Ariana Telecom di London dari 2016 hingga 2017.***(Ikbal Tawakal?Pikiran rakyat.com)
