Putri Mako Menikah Dengan Rakyat Biasa, Rela Kehilangan Gelar dan Acara Istimewa Ala Kekaisaran Jepang

- 2 Oktober 2021, 19:13 WIB
Putri Mako menikahi rakyat biasa
Putri Mako menikahi rakyat biasa /Reuters


KlikBondowoso.com - Putri Mako akan menikahi Kei Komuro, dambaan hatinya yang seorang rakyat biasa pada 26 Oktober 2021.

Kabar ini sebagaimana diumumkan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang. Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengumumkan kabar tersebut pada hari Jumat, 1 Oktober 2021.

Pernikahan putri Mako dan Kei Komuro akhirnya akan diselenggarakan pada 26 Oktober mendatang. Pernikahan mereka sebenarnya sudah akan dilangsungkan sejak 3 tahun lalu. Namun ditunda sebab ada perselisihan keuangan yang melibatkan ibu dari Kamuro dengan mantan tunangannya.

Dikutip KlikBondowoso.com dari Kyodo News, Putri Mako adalah putri tertua Putra Mahkota Fumihito atau keponakan kaisar Komuro diharapkan untuk mendaftarkan pernikahan mereka sebelum pindah ke Amerika Serikat, tempat Komuro bekerja di sebuah firma hukum.

Baca Juga: Manny Pacquiao Nyalon Jadi Presiden Filiphina, Begini Nasib Karir Tinjunya

Di tengah kegelisahan publik atas perselisihan keuangan keluarga Komuro, agensi tersebut kemungkinan akan meniadakan ritual biasa yang terkait dengan pernikahan anggota keluarga kekaisaran.

Ritual tersebut seperti upacara pertunangan formal yang disebut Nosai no Gi, dan pertemuan resmi Choken no Gi dengan keluarga Komuro.

Seharusnya anggota keluarga kekaisaran wanita secara tradisional menerima pembayaran sekira 150 juta yen atau sekitar Rp19 miliar setelah mereka pergi untuk menjalankan rumah tangga. Namun itu semua di tolak oleh Putri Mako.

Aturan Kekaisaran Jepang menyatakan bahwa anggota keluarga kekaisaran wanita kehilangan status kerajaan mereka setelah menikahi rakyat jelata.

Baca Juga: Resep Bakso Vegetarian

Jika Putri Mako tidak menerima pembayaran dan melewatkan ritual tradisional, itu akan menjadi yang pertama kali terjadi pada periode pasca perang Jepang.

Sebelumnya di tahun 2005 lalu, Putri Sayako yang merupakan bibinya juga memutuskan turun tahta usai menjadi bangsawan Jepang pertama yang menikahi orang biasa.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah