KlikBondowoso.com - Chiu Kuo Cheng, Menteri Pertahanan Taiwan menyampaikan kalau Taiwan akan mempertahankan negara mereka secara penuh dari China. Namun Menhan mengatakan enggan memulai perang lebih dahulu.
Hal ini sebagaimana disampaikan menhan Taiwan saat terjadi ketegangan dengan China diselat Taiwan. Ketegangan tersebut sempat membuat kekhawatiran internasional akan meletusnya perang.
"Yang paling jelas adalah Taiwan sama sekali tidak akan memulai atau memicu perang," kata Chiu Kuo Cheng.
Namun jika ada gerakan membahayakan Taiwan mengaku siap menghadapi musuh.
Baca Juga: Seorang Pria Thailand Meninggal Pasca Dapat 2 Suntikan Berbeda Vaksin Covid -19
"Tetapi, jika ada gerakan, kami akan menghadapi musuh sepenuhnya," sambungnya dalam rapat komite parlemen sebagai perwakilan Taiwan.
Dilansir KlikBondowoso.com dari Pikiran-Rakyat.com, ketegangan yang terjadi antara militer dengan China, di mana negara bambu itu mengklaim sebagai wilayahnya, merupakan yang terburuk selama lebih dari 40 tahun.
Chiu Kuo Cheng menambahkan, China akan mampu melakukan invasi dalam skala penuh pada tahun 2025.
Dia mengungkapkan hal ini setelah adanya serangan udara massal dari China selama empat hari berturut-turut ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan sejak 1 Oktober 2021.