Network
KlikBondowoso.com - Korea Utara mulai mengalami krisis pangan. Krisis pangan di Korea Utara semakin memburuk usai sang pemimpin, Kim Jong Un berpesan agar negaranya mengurangi impor dan sebisa mungkin menyelesaikan masalah sendiri.
Selain itu Korea Utara semakin memburuk dikarenakan mendapat sanksi internasional. Sanksi ini diberikan pada Korea Utara karena program uji coba senjata nuklir yang mereka gencarkan.
Sehingga dengan kondisi krisis pangan ini kini rakyat diminta untuk bersiap mengencangkan 'ikat pinggang.' Kim Jong Un meminta Rakyat Korea Utara sengurangi makan sampai kondisi membaik di tahun 2025.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar, Reset Tubuh Kita Dengan Memperbaiki Pola Tidur.
Berdasar informasi dari salah satu warga Korea Utara jelaskan situasi negaranya usai krisis pangan naik ke tingkat darurat.
“Dua minggu lalu, mereka memberi tahu pertemuan unit penjaga lingkungan bahwa darurat kelangkaan pangan kami akan berlanjut hingga 2025,” katanya, dikutip dari Express, Kamis, 28 Oktober 2021.
Sumber yang berasal dari kota Sinuiju di perbatasan China mengatakan masyarakat Korea Utara sangat putus asa mendengar titah dari penguasa.
“Masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa selain merasa sangat putus asa saat mendapat perintah itu,” kata sumber itu.
Dalam kondisi pangan yang terbatas, banyak pihak tak bisa memprediksi sampai kapan mereka bisa bertahan hidup dalam kondisi seperti sekarang.
