Boris Johnson: KTT COP26 Perlu Langkah Nyata Hadapi Perubahan Iklim, Salah Satunya Pemulihan Hutan

- 1 November 2021, 17:00 WIB
Boris Johnson: KTT COP26 Perlu Langkah Nyata Hadapi Perubahan Iklim, Salah Satunya Pemulihan Hutan
Boris Johnson: KTT COP26 Perlu Langkah Nyata Hadapi Perubahan Iklim, Salah Satunya Pemulihan Hutan /Twitter/@BorisJohnson

KlikBondowoso.com - Peringatan keras muncul dari Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson terkait perubahan iklim. Menurut Boris memperingatkan KTT COP26 yang akan dihadirinya untuk lebih serius menghadapi perubahan iklim.

Boris Johnson akan mendesak para pemimpin politik dan delegasi untuk beralih dari pembicaraan dan debat ke tindakan nyata dan terpadu saat upacara pembukaan KTT iklim COP26.

Dalam KTT COP26 Boris menyerukan tindakan untuk stop pembangkit listrik tenaga batu bara, melindungi dan memulihkan hutan, menyediakan keuangan bagi negara-negara untuk mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan kendaraan listrik.

Boris juga menjanjikan tambahan £1 miliar atau sekira Rp185 triliun dalam pembiayaan iklim pada tahun 2025, untuk mendukung negara-negara berkembang jika ekonomi tumbuh seperti yang diperkirakan dan anggaran bantuan Inggris kembali ke 0,7 persen dari PDB.

Pemerintah Inggris telah dikritik karena memotong anggaran bantuan sebelum pembicaraan COP26, di mana pengiriman $100 miliar (Rp1.422 triliun) yang telah lama dijanjikan per tahun pada tahun 2020.

Baca Juga: Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan November 2021, Salah Satunya Hari Pahlawan

Sebelum KTT COP26, sebuah laporan mengungkapkan bahwa negara-negara maju tidak akan mencapai target $100 miliar untuk keuangan publik dan swasta hingga tahun 2023.

Inggris menggandakan bantuan iklim yang dijanjikan menjadi Rp165 triliun selama lima tahun pada 2019 dan pengumuman baru akan menjadikannya 179 triliun jika dikirimkan.

PBB telah memperingatkan bahwa rencana negara-negara untuk mengurangi emisi pemanasan iklim dalam dekade berikutnya tidak cukup untuk menempatkan dunia di jalur untuk membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat celcius di atas tingkat pra-industri.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah