Network
KlikBondowoso.com - Bulan Desember curah hujan memang sangat tinggi. Tak terkecuali di Malaysia di guyur hujan deras selama lebih dari 24 jam terakhir. Hujan di Malaysia yang dimulai pada Jumat, 17 Desember 2021 malam telah membuat enam negara bagian dilanda banjir besar.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Air Malaysia mengungkap bahwa penyebab banjir yang mmelanda 6 negara bagian MAlaysia ini dikarenakan curah hujan yang tinggi.
Menurut mentri lingkungan hidup malaysia curah hujan yang tinggi inilah yang mengakibatkan banjir pada Jumat malam itu. Sebab menurutnya sama dengan curah hujan rata-rata selama sebulan, yang merupakan peristiwa cuaca satu dalam 100 tahun.
Datuk Seri Zaini Ujang selaku Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Air Malaysia (Kasa) menyebut fenomena yang mengakibatkan banjir itu terjadi karena faktor aliran monsun, serta sistem cuaca tekanan rendah yang mencapai tingkat depresi tropis yang terbentuk di Laut Cina Selatan yang terdeteksi oleh Badan Meteorologi pada 12 Desember.
Baca Juga: Syeikh Ali Jaber Ungkap Siapapun Bisa Capai Husnul Khotimah, Lakukan Ini Sebelum Tidur
Pada 16 Desember, sistem memasuki Pahang dan bergerak melintasi pantai barat Semenanjung Malaysia, menyebabkan peningkatan kelembaban dan hujan lebat terus menerus di hampir setiap negara bagian di semenanjung.
"Pengecualian, karena biasanya pada musim muson, hanya negara bagian di Pantai Timur yang akan menerima hujan lebat," katanya dalam konferensi media Minggu, 18 Desember 2021, dikutip KLikBondowoso melalui Pikiran-Rakyat.com dari Malay Mail.
"Tetapi kali ini seluruh semenanjung, terutama wilayah pantai timur tengah dan semenanjung utara, terus menerus diguyur hujan lebat," sambungnya.
Ia mencontohkan, curah hujan yang tercatat cukup tinggi, dengan stasiun Sentul menjadi yang tertinggi 363 milimeter (mm), Gombak 247mm, Jinjang 258mm dan Sungai Bonus Jalan Tun Razak 273mm.
