Ukraina Gabung NATO, Potensi Terjadi Perang Rusia Perancis, Vladimir Putin Gertak dengan Bom Atom

- 8 Februari 2022, 10:16 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin akui siap berkompromi atas krisis di Ukraina selama pembicaraan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Rusia, Vladimir Putin akui siap berkompromi atas krisis di Ukraina selama pembicaraan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /REUTERS/Charles Platiau./

KlikBondowoso.com - Kondisi Hubungan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas. Akibat dari Ukraina yang memutuskan akan masuk NATO. Keputusa ini membuat Vladimir putin geram, gertakdengan bom atom yang dimiliki Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dengan masuknya Ukraina ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara dan upaya tindak lanjut untuk merebut kembali Krimea berpotensi menyebabkan perang antara Rusia dan Prancis.

Pernyataan Vladimir Putin tersebut disampaikan pada Senin, 7 Februari 2022 saat melakukan konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Baca Juga: Kelola Klub Liga 3, CEO Persita Prilly Latuconsina Dapat Saran dari Menteri BUMN Erick Thohir tentang Ego

Putin pun menjelaskan apa yang menjadi penyebab Ukraina diterima di NATO.

"Anda ingin Prancis melawan Rusia? Itulah yang akan terjadi jika Ukraina bergabung dengan NATO dan mencoba menerapkan kebijakan negaranya untuk mengintegrasikan kembali Krimea dengan paksa," kata Vladimir Putin kepada wartawan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT.com.

Ukraina telah menetapkan Rusia sebagai musuh dan menegaskan bahwa Krimea milik Ukraina, kata Putin.

Diketahui bahwa pada 2014 terjadi kudeta di Kiev, semenjanung itu kembali direbut oleh Rusia. Kejadian ini dianggap sesuatu yang sebagian besar negara NATO tidak diakui.

Baca Juga: Pratama Arha Resmi Terbang ke Luar Negeri Pekan Depan, Bawa Asa untuk Indonesia, Tapi Bukan ke Lazio

Namun serangan yang dilancarkan oleh Ukraina di Krimea akan memicu Pasal 5 dari perjanjian pendirian NATO, kata Putin, hal ini akan menarik seluruh Eropa ke dalam perang dengan Rusia.

Vladimir mengungkapkan kekuatan yang dimiliki Rusia salah satunya atom yang paling mahsyur di dunia.

Menurutnya peperangan yang mungkin akan terjadi tidak akan dimenangkan siapapun namun semua negara yang terlibat justru merugi. hal yang tak semua orang mau.

"Rusia adalah salah satu kekuatan atom termahsyur di dunia. Tidak akan ada pemenang," kata Vladimir Putin kepada wartawan.

"(Macron) tidak menginginkan hasil seperti itu," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 3 Nasional 2021-2022, Babak 64 Besar, 32 Besar, 16 Besar, Semifinal, dan Final

Lebih lanjut, Putin menjelaskan bahwa Kiev telah menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan krisis di Donbass - dua wilayah timur Donetsk dan Lugansk - sudah dua kali.

"Di mana jaminan kami bahwa mereka tidak akan mencoba lagi?" kata Putin.

Untuk diketahui, Macron mengunjungi Moskow pada Senin kemarin untuk membahas situasi di Ukraina, keamanan Eropa, serta hubungan bilateral dengan Rusia.

Dia juga dijadwalkan bertemu di Kiev pada Selasa, 8 Februari 2022, untuk melakukan permbicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymry Zelensky.***(Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah