Beberapa Kota di Ukraina Telah Dikuasai Militer Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Masih Tetap Tinggal

- 28 Februari 2022, 15:20 WIB
Sebuah kendaraan lapis baja pengangkut personel terlihat selama latihan taktis, yang dilakukan oleh unit operasi khusus Angkatan Bersenjata Garda Nasional Ukraina, saat mensimulasikan situasi krisis di pemukiman perkotaan, di kota Pripyat yang telah ditinggalkan dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Ukraina, 4 Februari 2022.
Sebuah kendaraan lapis baja pengangkut personel terlihat selama latihan taktis, yang dilakukan oleh unit operasi khusus Angkatan Bersenjata Garda Nasional Ukraina, saat mensimulasikan situasi krisis di pemukiman perkotaan, di kota Pripyat yang telah ditinggalkan dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Ukraina, 4 Februari 2022. /REUTERS/Gleb Garanich/

KlikBondowoso.Com - Perang antara Rusia dan Ukraina semakin memanas.

Di hari ke 5 perang, militer Rusia telah menguasai beberapa kota di Ukraina.

Namun Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memilih tetap bersama rakyatnya tinggal di ibu kota, Kyiv.

Seperti dilansir SERANG NEWS dengan judul 'Terungkap Alasan di Balik Presiden Ukraina Tetap Memilih Tinggal di Ibu Kota Kyiv yang Terkepung Rusia'

Dalam serangan terakhir, Sabtu, 26 Februari 2022, rusia coba untuk menggempur ibu kota, Kyiv, namun gagal.

Pasukan Ukraina dengan sumber daya yang dimilikinya berhasil memukul mundur militer Rusia.

"Penjahat militer Rusia menyerang salah satu unit militer di Kiev di Victory Avenue. Serangan itu telah dilawan," ujar Zelensky, dikutip SerangNews.com dari Reuters.

Dalam kondisi tersebut, Presiden Ukraina terbilang cukup tenang menghadapi situasi yang sangat genting tersebut.

Padahal, nyawanya sedang dalam bahaya di tengah kepungan pasukan Rusia.

Baca Juga: 6 WNI Dievakuasi Dari Dari Ukraina yang Tengah Berperang dengan Rusia

Baca Juga: PENGETAHUAN Resep Mengembalikan Fase Menstruari Ala dr Zaidul Akbar

Dibalik ketenangan seorang Volodymyr Zelensky, sebuah negara super power telah siap siaga menyelamatkan nyawanya dari kepungan militer Rusia.

Pihak Amerika Serikat dengan terang mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu dengan cara apapun.

“Kami telah membuatnya sadar tidak hanya tentang ancaman invasi Rusia, yang sekarang menjadi kenyataan, tetapi juga ancaman baginya secara pribadi,” kata Rep. Adam B. Schiff (D-Calif), dikutip SerangNews.com dari wasington post.

Ketua Komite Intelijen DPR AS, mengungkapkan siap membatunya dalam kondisi apapun.

“Kami siap membantunya dengan cara apa pun,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak Amerika Serikat telah memperingatkan Zelensky tentang ancaman yang akan ia terima.

Direktur CIA William J. Burns pernah terbang ke Ukraina pada bulan Januari lalu untuk bertemu Zelensky.

Baca Juga: 5 Hari Rusia Perang Lawan Ukraina, 352 Warga Sipil Tewas, Perang Dimulai Pada Kamis 24 Februari 2022

Pejabat AS pun telah memberikan beberapa opsi teraman untuk Zelensky jika terdesak oleh serangan Rusia.

Sejauh ini, belum ada tanda-tanda peperangan tersebut akan berhenti.

Namun, desas desus genjatan senjata mulai mencuat.*** (Dzikri Amrullah/serangnews.com)

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Serang News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x