Satu Persatu Platfrom Cabut dan Hentikan Pelayanan, Usai Rusia Serang Ukraina

- 27 Maret 2022, 21:40 WIB

 

KlikBondowoso.com - Langkah Rusia menundukkan Ukraina berefek pada teknologi informasi mereka. Salah satunya platfrom musik digital Spotify.

Sportify secara resmi menangguhkan layanan streaming musik mereka di Rusia. Penangguhan layanan ini akan berlanjut hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Bahkan Spotify telah menutup kantornya di Rusia pada awal bulan ini, hal ini dilakukan sebagai gambaran serangan tak beralasan Moskow kepada Ukraina.

Langkah Spotify ini dilakukan bersama puluhan perusahaan musik lain yang telah berhenti beroperasi di negara itu.

"Spotify terus percaya bahwa sangat penting untuk mencoba menjaga layanan kami tetap beroperasi di Rusia untuk menyediakan berita dan informasi tepercaya dan independen di wilayah tersebut," ujar salah satu perwakilan karyawan Spotify, dikutip dari Variety pada Minggu, 27 Maret 2022.

Undang-Undang baru Rusia melarang adanya laporan peristiwa apa pun yang dapat mendiskreditkan militer Rusia.

Sehingga menangguhkan semua layanan di Rusia menjadi pilihan yang harus diambil secara tepat.

"Sayangnya, undang-undang yang baru-baru ini diberlakukan semakin membatasi akses informasi. Menghilangkan kebebasan berekspresi dan mengkriminalisasikan jenis berita. Sehingga setelah mempertimbangkan dengan hati-hati pilihan kami dan keadaan saat ini, kami telah mengambil keputusan sulit untuk menangguhkan sepenuhnya layanan kami di Rusia," ujar Spotify.

Meski awalnya tidak memiliki rencana untuk menonaktifkan akses layanannya di Rusia. Akan tetapi keselamatan karyawan di Rusia menjadi prioritas penting bagi perusahan.

"Kami pikir sangat penting untuk mencoba menjaga layanan kami tetap beroperasi di Rusia untuk memungkinkan aliran informasi global,akan tetapi selama seminggu terakhir, keselamatan karyawan kami dan untuk memastikan bahwa Spotify terus berfungsi sebagai sumber penting berita global dan regional pada saat akses ke informasi lebih penting dari sebelumnya," ujar Spotify.

Selain itu pihak Spotify juga mengatakan, pihaknya saat ini tengah genjar memberikan sumbangan kepada para warga Ukraina, sebagai upaya kemanusiaan.

"Kami sangat terkejut dan sedih dengan serangan tak beralasan di Ukraina, prioritas kami saat ini tengan memberikan sumbangan dari karyawan untuk mendukung upaya kemanusiaan lokal di Ukraina di tengah serangan Rusia," kata Spotify.

Sebagaimana diketahui Spotify meluncurkan layanan di Rusia dan Ukraina pada Juli 2020, bersama dengan 10 negara Eropa lainnya.

Layanan Spotify diperkirakan akan berakhir di Rusia pada awal April.

Selain Spotify, layanan streaming lainnya yakni Netflix juga telah menangguhkan layanan di Rusia.

Bahkan Neflix mulai menangguhkan layanan streaming di Rusia pada awal bulan Maret 2022 lalu.***(Dila Fitri Aulia/Pikiran rakyat.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah