Temuan mengerikan ini pertama kali dipublikasikan oleh Patrick Lancaster, seorang Amerika yang telah lama meliput konflik di timur Ukraina.
Mayat wanita itu ditemukan oleh pasukan Donetsk yang bergerak maju di ruang bawah tanah Sekolah Mariupol No. 25.
Bangunan tersebut sekarang digunakan sebagai pangkalan depan oleh unit Ukraina dan dipenuhi dengan seragam, senjata dan peralatan militer lainnya.
Kepada Lancaster, Prajurit Donetsk mengatakan mereka menganggap wanita itu adalah warga sipil yang mencoba melarikan diri dari pertempuran yang memicu kemarahan nasionalis Ukraina.
Rekaman dari tempat kejadian juga menunjukkan adanya penyiksaan secara brutal.
Baca Juga: Lirik Lagu JKT48 berjudul Selamanya Pressure, Viral Di TikTok
Baca Juga: Gila! Suami Gorok Anak dan Istri Pakai Golok di Kuningan, Begini Kronologinya
Mayat wanita menunjukkan beberapa memar dan adanya kantong plastik robek di sekitar kepalanya.
Ukiran Swastika yang ditemukan di bagian perut nampak ditulis dengan darahnya sendiri.
Moskow mengumumkan sedang mencari sumber video grafis yang membuktikan Ukraina menyiksa dan mengeksekusi tentara Rusia yang ditangkap.