Kremlin membantah laporan yang menyebutkan miliarder Rusia itu telah diracuni. Dmitry Peskov mengatakan laporan itu tidak benar dan menjadi bagian dari 'perang informasi'.
Sebelumnya media AS, Wall Street Journal dan kelompok jurnalisme investigasi Bellingcat melaporkan Roman Abramovich dan negosiator Ukraina diduga diracun sejak awal bulan ini setelah pertemuan di Kyiv.
Laporan menyebutkan Roman Abramovich mulai merasakan gejala keracunan, seperti radang mata hingga pengelupasan kulit tangan dan wajah.
Bellingcat meyakini bahwa gejala keracunan itu timbul akibat senjata kimia atau penggunaan radiasi gelombang mikro.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran rakyat.com)