KKN di Desa Penari Viral Ini Penjelasan Cara Membentengi Diri Agar Tidak Diganggu Lelembut Badarawuhi

16 Mei 2022, 21:30 WIB
Mengerikan Begini Ternyata Nasib Asli Bima dan Ayu Setelah KKN Di Desa Penari /Kknmovie

KlikBondowoso.Com - KKN di Desa Penari menjadi film yang saat ini trending. Setelah ditonton jutaan masyarakat Indonesia, kini banyak hal yang dibicarakan.

Sosok demi sosok yang ada di film KKN di Desa Penari yang tayang di bioskop, memantik banyak pembicaraan.

Khususnya adalah sosok Badarawuhi yang merupakan lelembut dalam film KKN di Desa Penari.

Terkait sosok lelembut ini, beriktu cara Membentengi Diri Agar Tidak Diganggu Lelembut Badarawuhi.

Dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somat (UAS). Penjelasan UAS bermula saat ia mendapat pertanyaan dari seorang jemaahnya.

Baca Juga: 8 Fakta Para Pemain Film KKN di Desa Penari, Ada atlet Taekwondo dan Juga Komika Simak Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga: Fakta Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari Adalah Lelembut yang Erat Kaitannya dengan Pantai Selatan

"Bagaimana cara membentengi diri agar tidak takut dan membuat mereka (mahluk ghoib) melemah bahkan hilang".

Ustadz Abdul Somad alias UAS menjawab, ia mengaku sudah hidup selama 43 tahun dan belum pernah melihat hantu.

Jika ada yang bilang pernah melihat hantu, kata UAS, itu mungkin saking ketakutannya, melihat pucuk daun pisang saja kelihatan seperti sosok hantu menakutkan.

Tapi UAS mengakui adanya riwayat tentang sosok jin yang menampakkan dirinya kepada sahabat nabi kala itu.

"Tapi bahwa ada jin menampakkan dirinya ke sahabat nabi, ada dalam riwayat. Saat menampakkan dirinya, datang sahabat nabi dipukulnya dia (jin) pakai tongkat", ungkap Ustadz Abdul Somad alias UAS.

Baca Juga: TERKUAK Lokasi KKN di Desa Penari Bukan Hanya Fiksi, Ada di Banyuwangi atau Bondowoso, Ini Bukti Kuatnya

Lebih lanjut, UAS juga mengungkapkan, ada jin mencuri kurma pernah menampakkan diri pada sahabat Nabi, Abu Hurairah.

Ditangkaplah oleh Abu Hurairah jin itu. Namun si jin berkata kepada Abu Hurairah: 'Janganlah tangkap aku karena tak sampai nisabnya'.

Menurut Ustadz Abdul Somad alias UAS, mencuri itu nisabnya 1/4 dinar baru dipotong tangan. Di bawah itu tidak dipotong tangan. Di bawah itu dibawa menghadap Nabi.

 Baca Juga: TERKUAK Lokasi KKN di Desa Penari Bukan Hanya Fiksi, Ada di Banyuwangi atau Bondowoso, Ini Bukti Kuatnya


"Jadi bahwa jin pernah tertangkap, iya. Bahwa jin itu ada, iya. oleh sebab itu maka kita disuruh membaca Al Matsurat (kumpulan zikir dan doa) doa pagi petang," katanya


"Habis Subuh sekali habis Ashar atau habis Magrib atau habis Isya atau mau tidur malam sekali", lanjut UAS menjelaskan

"Sependek-pendek doa pagi petang, Fatihah sekali, Qulhuallah 3 kali, Rabbilgfalaq sekali, pangkal Al Baqarah sampai ayat 6, ayat Kursi, ujung Al Baqarah 3 ayat," kata UAS.

 Baca Juga: TERKUAK Lokasi KKN di Desa Penari Bukan Hanya Fiksi, Ada di Banyuwangi atau Bondowoso, Ini Bukti Kuatnya

Menurut UAS, itulah benteng kita yang diajarkan nabi supaya tak diganggu jin setan hantu sundel bolong genderuwo mak lampir tuyul suster ngesot.

Itu tadi penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang cara agar aman dan terhindar dari gangguan jin dan setan.

Semoga bermanfaat bagi kita semua, agar terhindar dari berbagai gangguan jin dan setan sebagaimana yang dikisahkan dalam KKN di Desa Penari***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler