Rahasia Mbah Kerto Viral Beli Pajero Pakai Uang Satu Karung, Terlihat Bugar Karena Makan Daun Ini

17 Juli 2022, 01:14 WIB
Mbah Kerto petani sukses asal Desa Ranupane, Lumajang /Rifqi Danwanus/KABAR LUMAJANG

KlikBondowoso.Com - Beli Pajero pakai uang satu karung. Itulah Mbah Ranu Kerto. Pria usia 103 tahun asal Ranupane, Lumajang.

Mbah Ranu Kerto sangat terkenal dengan gaya biasa, namun sebenarnya ia adalah Sultan. Milyarder di bawah kaki gunung Semeru.

Ternyata ada rahasia tersembunyi dibalik kebugarannya di usia 103 tahun dan tetap bugar.

Mbah Kerto yang masih lincah mengemudikan mobil, banyak warganet yang bertanya mengenai resep segar bugar ala petani asal Desa Ranupani tersebut.

Di usianya yang kini menginjak 103 tahun, Mbah Kerto masih aktif berkegiatan sehari-harinya.

Baca Juga: Mbah Ranu Kerto yang Viral Beli Mobil Pajero Pakai Uang Satu Karung, Seorang Petani Asal Ranupane Lumajang

Bahkan, pekerjaan fisik pun masih dijalaninya di usia yang tak lagi muda, mulai mencangkul hingga mengurus lahan sawah berhektare-hektare yang milikinya.

Sempat tim KabarLumajang.Com menemui Mbah Kerto di kediamannya. Seperti dilansir dengan judul 'Kisah Mbah Kerto 3: Terlihat Bugar Usia 103 Tahun Kuncinya dari Pola Makan'

Saat ditemui dikediamannya, Mbah Kerto membeberkan rahasianya awet muda segar bugar meski usia sudah tua.

Cerita bermula sekitar 20-an tahun lalu, kala itu di awal tahun 2000-an Mbah Kerto sempat mengeluhkan dirinya yang seringkali mengalami sakit rematik.

Di masa itu, Mbah Kerto mengaku kulitnya sudah keriput layaknya orang berusia 80-an tahun.

Namun, seringnya rematik dan pegal-pegal yang menyiksa tubuhnya kala itu membuat dirinya mulai rutin mengonsumsi daun pepaya rebus.


Tak hanya daun yang dikenal pahit itu, air bekas rebusan daun pepaya itu juga diseduhnya setiap hari setelah makan.

"Dulu wajah ini keriput, tapi semenjak rutin makan daun kates (pepaya) mulai kencang (kulit wajah) lagi, rematik pun juga sudah hilang," katanya.

Baca Juga: Jangan Pernah Beri Uang Tips Karena itu Termasuk Hinaan, Ini Penjelasan Mengenai Budaya Unik Jepang


Tak hanya itu, semenjak memulai rutin mengkonsumsi rebusan pepaya itu, Mbah Kerto juga membarengi dengan stop makan daging dan ikan.

Ia mengaku sudah tak pernah makan daging dan memulai makan sayur mayur layaknya vegetarian.

"Dulu makan babat dan daging itu sering rematik. Tapi sekarang ini sudah gak pernah dan gak doyan. Makanan saya ya gini, sayuran, tempe tahu. Favorit saya daun pepaya dan biji klandingan (petai cina)," jelasnya.


Tak hanya pantang makan daging, Mbah Kerto juga mengaku juga tidak minum teh maupun kopi. Ia hanya minum air mineral yang menurutnya jauh lebih segar dan tidak beresiko timbulkan penyakit.

"Ngerokok enggak, minum (alkohol) juga enggak. Teh dan kopi pun juga enggak doyan, minuman saya ya air putih saja," katanya.

Selain itu, setiap hari ia mengaku selalu melewatkan sarapan. Dan hanya akan makan sepulang dari sawah. Itupun jendela makan Mbah Kerto hanya beberapa jam saja.

 Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Semifinal Singapore Open 2022: Ginting Lolos Ke Final Setelah Kalahkan Tuan Rumah

Cara ini seperti metode diet intermittent fasting yakni metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu.

"Berangkat ke sawah jam 6 pagi, itu gak pernah sarapan, cuma bawa air. Makan pas pulang saja itu cuma sekali, malam gak makan lagi," katanya.

Menurutnya, semenjak dirinya mengatur pola makan itu, kondisi tubuh terasa semakin bugar. Bahkan, di usianya yang seabad ini penglihatannya juga masih jelas.

 Baca Juga: Kawin Culik, Tradisi Unik Pernikahan ala Suku Sasak, Larikan Pengantin Wanita untuk Dinikahi

"Ini mata juga masih jelas, ingatan juga masih baik, berarti pikiran saya masih berjalan," katanya.

Dengan kondisi seperti itu, ia mensyukuri apa yang dimilikinya dengan selalu beraktivitas dengan bekerja bertani setiap hari.

"Kalau selama masih kuat ya kerja aja, kalau gak kerja (beraktivitas) badan jadi pegal, memang harus gerak. Memang semua ada jatahnya pagi buat kerja malam ya istirahat. Kalau malam sebelum tidur biasanya nonton Youtube kalau enggak TikTok," tutupnya dengan candaan.*** (Rifqi Danwanus/KabarLumajang.Com)

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler