Network
KlikBondowoso.Com - Serangan virus Covid-19 dimulai pada Maret 2020 di Indonesia. Sampai 2022, virus ini masih belum lenyap juga.
Ditengah melawan Covid-19, ada juga serangan virus lain. Yakni Dengue Haemoragic Fever (DHF) atau yang biasa dikenal dengan istilah DBD (demam berdarah).
DHF merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang diperantai oleh nyamuk Aedes Aegepty dan Aedes Albopictus.
Suriyah Amd Kep, perawat RSU Harapan Ibu Purbalingga menjelaskan, berdasarkan Kemenkes RI 2020, angka kejadian demam berdarah dari Januari-April 2020 di Indonesia mencapai 49.941 kasus.
"Kasus demam berdarah biasanya meningkat pada musim hujan, karena nyamuk membutuhkan media air untuk berkembang biak," terang Suriyah dilansir dari laman rsuharapanibu.co.id.
Dijelaskan, pada situasi Pandemi Covid-19, pentingnya masyarakat untuk mengetahui gejala-gejala demam berdarah agar cepat mendapatkan perawatan yang tepat dan tidak menimbulkan hal yang fatal, salah satunya adalah kematian.
Baca Juga: LINK STREAMING BRI Liga 1 PSM Makassar vs Madura United FC, Sabtu 8 Januari 2022
Baca Juga: Banjir di Jayapura Papua Tenggelamkan Pasar Youtefa dan 7 Warga Meninggal Dunia
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa masyarakat diminta untuk waspada DBD di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus menelan banyak korban.
