Network
KlikBondowoso.Com - Dunia maya membuat semua menjadi bisa. Bahkan membuat dugaan ujaran kebencian bisa dilakukan dari seluruh belahan dunia.
Terbaru seorang pendeta dilaporkan dugaan penistaan agama melalui media sosial.
Adalah Pendeta Saifuddin Ibrahim (SI). Saat ini Bareskrim Polri mulai menyelidiki kasus ujaran kebencian dan penistaan agama yang dilakukan oleh Pendeta SI. Tahap awal, polisi meminta keterangan ahli terkait kasus ini.
Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyatakan penyelidikan berdasarkan laporan LP/B/0133/3/2022/SPKT bertanggal 18 Maret 2022.
Kasus ditangani Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Berdasarkan laporan tersebut, Dir Siber Bareskrim Polri telah melaksanakan proses penyelidikan terkait dugaan penistaan agama, ujaran kebencian terkait SARA yang dilakukan oleh saudara SI (Saifudin Ibrahim)," ungkap Ahmad Ramadhan, dilansir dari PMJ News, pada Sabtu 19 Maret 2022.
Menurut Ramadhan, tim Ditsiber Polri sudah melakukan serangkaian pemeriksaan awal terhadap beberapa ahli antara lain pakar bahasa, pakar sosiologi hukum, ahli keagamaan Islam, dan pendapat para pakar pidana.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Keistimewaan Bulan Sya'ban, Pintu Menuju Ramadhan Kata Ustadz Adi Hidayat
Baca Juga: Walau Persebaya Surabaya Tahan Imbang Persib Bandung, Tiket Menuju Asia Masuk Kantong
