1. Drift Diving
Drift diving adalah jenis scuba diving yang direncanakan untuk memungkinkan penyelam scuba mengikuti arus laut yang mengalir di sekitar mereka.
Dengan cara ini, mereka dapat dengan cepat melalui lokasi penyelaman tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak energi karena arus membawa mereka mengikuti alirannya.
Hal yang harus diperhatikan yaitu, memiliki pemahaman yang baik tentang navigasi bawah air sebelum melakukan drift dive.
2. Night Diving atau Penyelaman Malam
Menyelam saat malam membuka kamu ke dunia bawah laut yang lebih dalam dan lebih misterius. Kamu akan dibawakan obor bawah air yang terang, sehingga Kamu dapat menikmati keindahan dalamnya lautan dan melihat apa yang terjadi setelah matahari terbenam.
Dalam hal ini, seluruh lokasi penyelaman biasanya akan menyala sehingga kamu tidak perlu membawa obor sendiri.
Baca Juga: Wajib Kunjungi 5 Tempat Wisata Ketika Anda Liburan Lebaran Di Kota Jogja
3. Deep Diving atau Penyelaman Dalam
Penyelaman dianggap sebagai 'penyelaman dalam' ketika penyelam scuba menyelam lebih jauh dari 18 meter di bawah permukaan. Konon, penyelaman paling dalam akan terjadi pada 30 meter atau lebih di bawah permukaan laut.