Mengenal Jenis dan Tipe Penyelaman (Diving), Kamu Termasuk Penyelam Yang Mana?

- 5 Mei 2022, 11:15 WIB
10 Tempat Diving Terbaik di Bali
10 Tempat Diving Terbaik di Bali /https://www.deepbluedivecenter.com/

KlikBondowoso.com - Libur lebaran tahun 2022 ini cukup panjang. Kamu bisa berlibur di tempat-tempat wisata diseluruh Indonesia. Setelah dua kali lebaran tidak bisa menikmati libur lebaran akibat pandemi, kini kamu bisa menikmatinya sesuai dengan keinginanmu.

Liburan biasanya ke pantai, ke gunung, maupun ke tempat wisata buatan seperti waterboom, outbond atau yang lainnya. Bagi kamu yang suka menikmati wisata laut dengan menyelam, bisa ke tempat-tempat wisata pantai atau laut disekitarmu.

Namun, keselamatan adalah faktor utama yang harus diperhatikan. Untuk menikmati keindahan bawah laut dan melihat keanekaragaman biotanya, kamu perlu untuk memiliki lisensi atau sertifikasi menyelam.

Baca Juga: PSIS Gelar Latihan Bagi Pemain Pasca Libur Kompetisi, Liluk: Panasin Mesin Tipis-Tipis

Sertifikasi menyelam memiliki tujuan untuk memberi pengetahuan terhadap calon penyelam mengenai bahaya-bahaya yang dapat dialami saat melakukan penyelaman, selain tentunya mengajarkan kita untuk menggunakan alat selam secara benar dan aman.

Sejarah diving di Indonesia bermula dari tentara kita sejak masa Perang Dunia II. Pada tahun 1960-an, TNI mulai memiliki Komando Pasukan Katak dimana menyelam termasuk ke dalam latihannya.

Kemudian pada tahun 1980-an, diving mulai merambah ke lahan sport dan rekreasi. Terdapat beberapa klub selam, POPAL (Persatuan Olahraga Perairan Angkatan Laut) yang menjadi cikal bakal klub selam di Indonesia, dan diikuti oleh PADI dan NAUI.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Bondowoso Yang Mendunia, Cocok Untuk Tujuan Liburan Hari Raya Idul Fitri

Dirangkum KlikBondowoso.com dari berbagai sumber, Berikut adalah jenis dan tipe-tipe Diving.

1. Drift Diving

Drift diving adalah jenis scuba diving yang direncanakan untuk memungkinkan penyelam scuba mengikuti arus laut yang mengalir di sekitar mereka.

Dengan cara ini, mereka dapat dengan cepat melalui lokasi penyelaman tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak energi karena arus membawa mereka mengikuti alirannya.

Hal yang harus diperhatikan yaitu, memiliki pemahaman yang baik tentang navigasi bawah air sebelum melakukan drift dive.

2. Night Diving atau Penyelaman Malam

Menyelam saat malam membuka kamu ke dunia bawah laut yang lebih dalam dan lebih misterius. Kamu akan dibawakan obor bawah air yang terang, sehingga Kamu dapat menikmati keindahan dalamnya lautan dan melihat apa yang terjadi setelah matahari terbenam.

Dalam hal ini, seluruh lokasi penyelaman biasanya akan menyala sehingga kamu tidak perlu membawa obor sendiri.

Baca Juga: Wajib Kunjungi 5 Tempat Wisata Ketika Anda Liburan Lebaran Di Kota Jogja

3. Deep Diving atau Penyelaman Dalam

Penyelaman dianggap sebagai 'penyelaman dalam' ketika penyelam scuba menyelam lebih jauh dari 18 meter di bawah permukaan. Konon, penyelaman paling dalam akan terjadi pada 30 meter atau lebih di bawah permukaan laut.

Penyelaman yang dalam membutuhkan banyak perencanaan, pengalaman, dan kepercayaan diri. Semakin dalam kamu pergi, semakin berbahaya, dan kamu harus cukup siap sebelumnya.

4. Cave Diving atau Penyelaman Gua

Banyak penyelam scuba sangat menggemari penyelaman gua, yang akan membawa kamu menjelajahi banyak lorong, dan celah lautan.

Kamu akan merasakan sensasi memasuki lorong waktu dengan ditemani keindahan biota laut. Gua laut seperti taman bermain bawah laut atau labirin yang bisa kamu jelajahi.

Pastikan kamu mempelajari teknikal penyelaman jenis ini dengan baik dan mengetahui tingkat keahlian kamu sebelum mencoba.

Baca Juga: Air Terjun Lider, Wisata Alam di Banyuwangi yang Elok nan Eksotis

5. Wreck Diving

Jenis penyelaman wreck diving memang sangat menarik. Penyelaman wreck diving sangat menawan dan misterius, dimana kamu bisa menjelajahi kapal yang tenggelam di bawah air, dengan semua elemennya masih ada untuk ditemukan.

Biasanya, bangkai kapal akan menarik ekosistem ikan, karang, tumbuhan, dan kehidupan laut yang sama sekali baru, menjadikannya tempat yang benar – benar luar biasa untuk dijelajahi.

6. Open Water Diving

Penyelaman air terbuka adalah jenis scuba diving yang paling umum dilakukan oleh penyelam rekreasi, oleh karena itu disebut sertifikasi perairan terbuka.

Hal menyenangkan tentang penyelaman perairan terbuka adalah memberikan kamu kesempatan untuk naik perahu jauh ke laut, menjauh dari garis pantai, dan melompat tepat ke tengah laut.

7. Technical Diving atau Penyelaman Teknis

Menyelam teknis merupakan istilah yang mengacu pada scuba diving yang melampaui batas kedalaman & waktu perendaman yang diberlakukan oleh scuba diving rekreasi.

Penyelam teknis juga dikenal menyelam dari lingkungan atas, di mana mereka benar – benar tertutup dari cahaya alami dan permukaan air.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Cari Duta Wisata Yang Suka Jalan-Jalan, Ini Syaratnya

8. Rescue Diving atau Penyelaman Penyelamat

Jenis penyelaman yang ini adalah menyelam untuk menanggapi situasi darurat di bawah air.

Untuk menjadi penyelam penyelamat, tentunya kamu harus sangat berpengalaman. Kamu juga akan menjalani pelatihan khusus untuk diajari teknik penyelamatan khusus dan pertolongan pertama yang diperlukan.

Termasuk pertolongan pertama akuatik, penyelamatan permukaan, penyelamatan kedalaman, dan strategi untuk situasi fatal penyelaman pantai dan perahu.

9. Ice Diving atau Penyelaman Es

Penyelaman es adalah untuk para pencinta dingin yang ingin menjelajahi lingkungan laut yang dingin membeku di bawah lapisan es.

Jenis penyelaman Ice Diving adalah cara fantastis untuk menemukan makhluk aneh terisolasi yang hidup di bawah lapisan es.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x