Selain itu, terdapat tembok yang ada di sisi sebelah barat. Di tembok itu terdapat coretan arang yang menggambarkan kisah seperti di dalam cerita horor KKN di Desa Penari.
Coretan tersebut menggambarkan dua sejoli yang tengah bersenggama. Gambar itu mirip dengan penggambaran Bima dan Ayu dalam kisah KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Waktu yang Baik Saat Membaca Al Ikhlas, Baca 10 Kali Jaminan Surga Kata Syekh Ali Jaber
Kemudian disamping gambar itu terdapat gambar ular yang menghadap dua sejoli itu. Sosok itu mirip dengan Badarawuhi, siluman ular penunggu Desa Penari.
Tak hanya itu, juga terdapat gambar pria mengenakan udeng dengan kumis tebal. Sosok tersebut dimungkinkan ialah Pak Prabu, sang tokoh masyarakat di Desa Penari.
"Gambar-gambar tadi ada yang menghubungkan dengan kisah tersebut (KKN di Desa Penari). Namun tidak tahu juga, bisa saja ada yang iseng," ungkapnya.
Selanjutnya, di ruangan yang lain terdapat gambar-gambar coretan arang yang melukiskan dua orang wanita telanjang dengan dilengkapi tulisan 'cewek'.
Selain itu, ada gambar wajah wanita berkerudung. Ada pula coretan-coretan kata di sana. Salah satunya adalah 'Karti, rupane seperti Gondoruwo'.
Belum bisa dipastikan apakah perkampungan Darungan ini adalah lokasi asli KKN di Desa Penari. "Namun yang pasti, tempat ini medeni (menakutkan) ya," imbuhnya.*** (Abdul Rozik Fanani/sinergijatim.com)