Ketika tiba di rumah orang tersebut, dua mahasiswa itu disambut dengan ramah dan dijamu dengan makanan yang enak-enak.
Setelah itu, mahasiswa KKN itu bertanya nama desa tempat mereka berada, orang itu menjawab sebagai Desa Penari.
Setelah itu, karena sudah mulai sore, kedua mahasiswa itu pamit pulang.
Keduanya diberi bingkisan oleh tuan rumah yang dibungkus dengan kertas koran.
Kedua mahasiswa itu menerimanya dan disimpan di dalam tas kemudian dibawa pulang.
Ketika sudah tiba dan bertemu dengan teman-temannya di sebuah tempat yang ada tiangnya, tepat di bawah tiang bendera ada bangunan bundaran.
Baca Juga: Cara Membentengi Diri Agar Tidak Diganggu Lelembut Badarawuhi Sepertin Film KKN di Desa Penari
Kedua mahasiswa itu ditanya oleh teman-temannya habis dari mana, kemudian dijawab baru dari sebuah desa bernama Desa Penari.
“Teman-teman mereka protes karena tidak percaya di sana tidak ada desa,” ucap Sudirman.
Namun dua mahasiswa itu meyakinkan mereka bahwa memang disana ada Desa Penari. Dua mahasiswa itu meyakinkan teman temannya dengan menunjukkan bingkisan yang mereka terima.