KlikBondowoso.com - Siapa yang tak kenal dengan kue cucur?
Kue berbahan dasar tepung beras ini adalah kue asli dari Pulau Jawa.
Namun siapa sangka, kue cucur ternyata juga telah ada di Madura dengan sebuah sejarah yang menarik.
Di Madura, kue yang manis dan legit ini disebut dengan kata 'kocor'.
Ada kisah menarik di balik berubahnya nama kue cucur menjadi 'kocor' ini.
Dilansir KlikBondowoso.com dari kanal YouTube INDOKU TV dalam sebuah video yang diunggah pada 22 Agustus 2021, inilah kisah kue cucur yang berganti nama menjadi 'kocor' di Madura.
Dahulu sejak jaman kerajaan Pamekasan, pimpinan Raja Ronggosukowati, masyarakat Madura terbiasa menghidangkan hidangan untuk Raja dalam acara-acara spesial kerajaan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada kerajaan dan bentuk loyalitas kepada Raja.
Hingga tiba suatu waktu dimana Raja Ronggosukowati mengumumkan akan membuat acara besar untuk pernikahan anaknya.
Rakyat yang antusias menyambut berita ini, berbondong-bondong menyajikan makanan yang lezat untuk Raja.
Ada seseorang yang berinisiatif membuat kue berbahan dasar tepung beras dengan paduan gula merah yang dinamakan sebagai kue cucur di Jawa.
Namun tak disangka, ada kesalahan dalam proses pembuatan kue cucur ini.
Tak ingin ketinggalan menyajikan makanan untuk Raja, akhirnya kue cucur yang gagal itu tetap dipersembahkan kepada kerajaan.
Kue cucur yang gagal itu nampak tidak menarik warna dan bentuknya.
Sejak itu orang-orang mulai menyebut kue cucur itu dengan sebutan 'kocor' yang dalam bahasa Madura berarti 'tak bernilai' karena rupa dan bentuknya yang dianggap kurang menarik.
Siapa sangka, Raja justru menyukai kue cucur tersebut karena cita rasa manisnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Berjudul Ivanna Karya Risa Saraswati yang Tayang Di Bioskop Mulai Hari Ini
Itulah kisah kue cucur yang berhenti nama menjadi 'kocor' di Madura.
Sampai saat ini, kue cucur ini masih bisa ditemukan dan sering menjadi hidangan untuk acara-acara spesial di Pulau Jawa dan Madura.***